Share

Chapter 3

Masa kini

“Namaku Nadya Ivanka, aku bersumpah tidak akan tertipu lagi dengan makhluk yang bernama laki laki.”

Klik. Berkali kali Nadya menonton video yang ia buat di hpnya setahun yang lalu hanya untuk memberikan semangat kepada dirinya kalau semuanya akan baik baik saja. Terkadang rasa lelah karena disakiti itu menghinggapi hari harinya yang terus berjalan dan sudah setahun penderitaan itu berlalu.

Nadya menaruh hpnya di atas kasur sambil melamun ke masa lalu saat ia mengenal laki laki itu, namun dengan cepat Nadya menggelengkan kepalanya berkali kali dan berkata dalam hati ia tidak akan pernah mengingat hal itu lagi. Nadya kembali mengambil hpnya sambil membetulkan kaca mata minus yang bertengger di matanya, ia beringsut berdiri dari tempat tidur dan berjalan ke arah meja yang di atasnya ditaruh laptop kesayangannya. Laptop itu tertutup rapat, ia berbicara kepada laptop itu seolah laptop itu makhluk hidup.

“Istirahatlah dengan tenang Vixie aku pergi dulu sebentar.” Kata Nadya sambil menepuk nepuk laptop hitam itu dengan sayang. Nadya memberi nama pada laptopnya karena hanya laptop itu yang selalu setia menemaninya setiap saat.

Nadya mengambil tas selempang coklat di samping laptop itu dan menyilangkannya ke bahu. Sebelum keluar kamar ia melangkah dulu ke arah cermin untuk melihat penampilannya. Sweeter hoodie warna cream bergambar beruang dan jeans hitam melekat di tubuhnya dengan rapi. Ia mengangguk puas dengan penampilannya lalu melangkah pergi.

Hari ini ada acara reuni grup penulis komik dan ia sudah siap untuk bertemu laki laki itu lagi. Meskipun ia sudah bukan penulis komik sama halnya beberapa temannya yang lain tapi ia tetap menghadiri reuni grup penulis komik karena sebagian besar teman temannya masih menjadi penulis komik termasuk laki laki itu, di samping itu ia juga rindu dengan teman temannya. Karena kejadian pahit yang dialami Nadya bersama laki laki itu, Nadya memutuskan keluar dari penulis komik dan beralih ke novel.

Tiba tiba hp Nadya berdering. “Halo.”

“Nad, kamu masih dimana semua sudah kumpul?”

“Ini mau berangkat.”

“Ok cepetan yah.”

“Iya.”

Sambil menghela napas Nadya memutuskan sambungan telepon dari temannya, Mita Maharani. Nadya berlari cepat ke arah rak sepatu dan memakai sepatu sneaker putihnya. Ia keluar dan mengunci pintu rumah lalu berlari menuju motor scoopy coklat yang sudah di parkir di halaman rumah.

Rumahnya sedang sepi kedua orang tuanya berlibur ke Surabaya kecuali Nadya. Bukan Nadya tidak mau tapi karena jadwal deadline novelnya yang harus rampung minggu ini dan ia tidak mau membuang waktu untuk packing dan sebagainya, cukup untuk reunian saja ia sediakan waktunya itupun tidak akan lama. Nadya sudah memberitahu pada Mita kalau ia hanya punya waktu dua jam.

Dengan cepat Nadya menghidupkan motor dan keluar dari halaman rumahnya. Perumahan ini juga sedang sepi karena sudah masuk libur akhir tahun, hampir semua tetangganya liburan. Tapi Nadya tidak memikirkan tetangganya. Pikiran akan bertemu lagi dengan laki laki yang banyak memberikan penderitaan padanya bercokol di benaknya sejak tadi malam ketika Mita memberitahu kalau Dimas Erlambang akan datang ke acara reunian.

Dimas Erlambang. Pemilik nama itu dulu selalu membuat hatinya berbunga bunga sehingga hatinya dipenuhi rasa kebahagiaan. Tapi sekarang mendengar nama itu di telinganya dengan cepat emosinya tersulut sehingga menimbulkan kemarahan. Nadya tidak ada niat untuk membalas dendam, ia hanya ingin meninju wajah yang tampan itu dan memberitahu bahwa perbuatannya membuatnya menderita seperti yang ingin ia lakukan dulu kepada laki laki itu.

Dulu Nadya menahan amarahnya, ia seolah kerbau yang dicocok hidungnya. Kata kata yang tidak baik dilontarkan laki laki itu bagaikan pedang yang menghunus jantungnya sehingga membuat Nadya terkejut dan tidak menyangka kalau laki laki itu bisa melontarkan kata kata seperti itu. Yah cinta memang buta. Tidak. Ini bukan cinta, Nadya tahu ini bukan cinta. Nadya menggertakkan giginya, sorot matanya berubah tajam, ia memacu motornya dengan kencang.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status