Share

I'm Crazy Mermaid
I'm Crazy Mermaid
Penulis: MilaRml

1. Sayembara Queen Mermaid

  Di kedalaman ribuan meter air laut, terdapat sebuah kerajaan megah berdiri agung. Di setiap sudut terdapat mermaid man yang berjaga dengan gagah. Bangunan yang mirip dengan batu karang begitu indah ditumbuhi tanaman laut.

  “Ikan pari, umumkan pada penghuni laut. Kalau ....” Seekor mermaid cantik dengan rambut berwarna blonde membisikkan pengumuman penting bersangkutan dengan kerajaan.

  Beberapa detik kemudian, ikan pari raksasa itu pergi menjauhi istana menyisakan buih-buih air laut yang terhempas.

***

  Segerombolan ikan berenang membuat sebuah pasukan. Begitu juga dengan hewan laut lainnya. Sangat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Banyak juga mermaid yang saling bercengkrama dan sesekali tertawa. Satu mermaid yang berbeda dari yang lainnya terpojokkan dengan rumput laut yang kini menjadi santapan empuk.

 “Hei, Monalisa! Kau masih betah sekali menyendiri. Sampai tubuhmu yang terlihat mendua,” teriak Selyn, mermaid yang terkenal memiliki ekor yang bercahaya di malam hari.

 “Hahaha, dia ‘kan mermaid paling tua yang tidak memiliki pasangan. Itu bisa masuk ke dalam sejarah di masa kita,” celetuk mermaid lain.

  Monalisa atau lebih sering disapa Molis itu tetap cuek mendengar cemoohan dari teman-temannya. Walaupun perbedaan umur Molis dengan mermaid lain terpantau jauh, ia tetap bergaul dengan mereka yang baru berumur satu abad. Itu akan membuat Molis yang berusia lima abad merasa awet muda. Walau berteman dengan mereka menjadi bahan candaan. Awalnya memang Molis merasa sakit hati, lama kelamaan rasa sakit hati itu sudah tidak lagi berasa.

  “Aku ini mermaid langka, lihatlah kalian memiliki bentuk tubuh bagus. Sedangkan aku memiliki tubuh yang dua kali lebih besar dari kalian. Tidak ada yang bisa menyamai ku. Jadi kesimpulannya aku ini spesial,” ucap Molis setelah melahap rumput laut.

  Selyn tertawa terbahak-bahak, mendengar ucapan Molis yang memuji dirinya sendiri dengan kekurangan yang ada, membuat ia merasa geli. Molis adalah mermaid paling percaya diri dengan tubuh yang memalukan.

 “Molis, kau sepertinya harus pergi ke tempat penyihir untuk meminta ramuan pelangsing badan dan juga penyehat otak. Aku tahu kau sekarang tidaklah waras. Kau merasa banyak pikiran ‘kan? Pikirkan saranku itu.”

 “Jika perlu sekalian saja meminta ramuan pengubah wujud menjadi manusia. Mungkin kau harus menjadi manusia agar bisa memiliki pasangan,” celetuk mermaid lain.

 “Hahaha, mungkin saja nanti ada manusia yang mau menerimamu,” lanjut Selyn.

  “Kemudian mereka akan mengambil salah satu anggota tubuhmu yang konon katanya bisa membuat manusia sehat. Hahaha.” Begitu keras para mermaid menertawakan Molis.

  “Sudahlah, kalian tidak baik terus menertawakan Molis yang sudah tua renta ini. Sebagai mermaid yang lebih muda, kita harus menghormati Molis. Dia lebih tua empat ratus tahun dari kita. Molis belum memiliki pasangan bukan berarti dia tidak laku, tetapi memang jodohnya mungkin sedang mengembara.” Mermaid yang memiliki ekor berwarna mint angkat bicara. Walau ia menyangkut pautkan usia, niatnya baik.

  Monalisa tersenyum, masih ada yang mau membelanya. Tidak apa membawa-bawa usia, toh hanya itu saja senjata yang bisa menjadi suatu kehormatan. Para mermaid pun mendekati Molis dan meminta maaf. Mereka bermaksud bercanda saja.

  Di tengah acara maaf-maafan dengan Molis, seekor ikan pari raksasa datang menyerukan pengumuman yang membuat para mermaid tercengang—khususnya mermaid perempuan.

  “Jadi untuk penghuni lautan, khususnya mermaid yang belum memiliki pasangan, untuk datang ke acara sayembara queen mermaid. Anak dari Raja Aqua telah pulang dari mengembara dan pangeran sendiri yang meminta untuk memilih pasangan dari salah satu rakyatnya. Demikian pengumuman ini saya sampaikan.” Ikan pari kembali pergi untuk mengumumkan sayembara queen mermaid ke penjuru lautan.

  “Pangeran akan mencari mate-nya dari kalangan rakyat? Apa ini sebuah mimpi?” Selyn berteriak heboh.

  “Tidak, Selyn. Ini tidak mimpi atau khayalan. Ini nyata, kita semua bisa mencalonkan diri. Ayo kita pergi ke Aqua Kingdom.” Berbondong-bondong mermaid yang merasa pantas dan juga belum memiliki pasangan berenang untuk mendaftarkan diri.

  Monalisa yang sedang menggenggam rumput laut memandang teman-temannya yang antusias mendaftarkan diri. Ia melihat ekornya yang seksi membahana, apa dirinya bisa mendaftarkan diri? Ia ingat ucapan temannya tadi yang berkata kalau pasangannya sedang mengembara jauh. Apa mungkin pangeran adalah pasangan dirinya?

  Dari gosip-gosip yang tersebar, pangeran juga memiliki usia yang sama dengan dirinya. Pangeran mengembara untuk meningkatkan ilmu tentang kepemimpinan dan juga mempelajari strategi perlindungan kewilayahan.

  Dengan rasa percaya diri, Molis pun berenang untuk ikut mendaftarkan diri. Semoga saja Dewi Fortuna berpihak dengan dirinya. Bukannya ini kesempatan emas untuk Molis?

  “Selamat tinggal status lajang!” teriaknya lalu berenang dengan penuh semangat.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status