Share

Bab 22 : Papa Sakit

Sabrina menelan saliva, entah kenapa dadanya terasa sangat panas. Ia bahkan ingin sekali menjambak Naura jika bisa. Tak terbayangkan di benak Sabrina akan bertemu dengan wanita yang tega membuang anaknya lalu dengan seenaknya datang berkata ingin bertemu.

“Ya aku ibunya, jika kamu ingin bertemu dengannya tidak hanya persetujuan dari Gama tapi juga harus dariku.” Sabrina menyipitkan mata. Keberaniannya tiba-tiba saja muncul karena dia yakin Gama pasti akan mendukungnya. “Kenapa kamu baru mencari dia sekarang, apa kamu divonis dokter tidak bisa mengandung?”

DEG

Naura tak bisa menjawab, tubuhnya bahkan terhuyung ke belakang karena ucapan Sabrina barusan. Wanita itu seolah baru sadar bahwa semua ini mungkin saja karma karena membuang darah dagingnya sendiri.

“Jangan menganggu kehidupan kami!” Sabrina memutar tumit, dia balik menggandeng Gama. Mereka terus berjalan meski Naura mengeluarkan kalimat ancaman dengan suara menggelegar.

“Aku ibu kandungnya, aku punya hak untuk menemuinya jadi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Ummi Khai
emang fix gemes lah ini anaknya papa Gama sama mama Sabsab
goodnovel comment avatar
Ria Rifantiani
bociiilll hiiihhh gemes banget aku tuh...pengen tak unyel unyel
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
pinternya Maha ,lgsg telfon mama Sabsab
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status