Share

Bab 14

"Damar? Kamu kenapa, Nak? Astaghfirullah siapa yang memukulmu seperti ini, Nak? Ya Allah, Bapak ...!"

Ibu benar-benar cemas.

"Retna! Damar kenapa? Siapa yang mengh ajarnya sampai babak belur begini?" Retna diam menunduk takut.

"Bu ..." Tangis Mas damar pecah membuat Ibu terdiam bingung. Bapak kemudian datang.

"Kenapa kamu, Damar? Kamu ini dari dulu selalu bikin ulah. Udah nikah pun masih membuat susah," bentak Bapak geram.

"Pak! Jangan gitu! Dia anakmu," bela Ibu.

"Dia anakmu, bukan anakku!" Sentak Bapak lalu membuang pandang.

Ibu menatap Bapak dengan mata berkaca-kaca. Aku juga bingung mau bagaimana. Apa maksud Bapak jika Mas Damar anak Ibu, bukan anak Bapak? Aku penasaran, tapi saat ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya. Suasana makin panas. Aku tak tau apa yang akan terjadi jika Ibu dan Bapak tau Mas Damar berzina dengan baby sitter anaknya yang merupakan sepupu Mbak Ulya.

"Mas Damar jatuh tadi, Bu. Ada tukang rongsokan yang lewat ga lihat-lihat. Mas Damar tak sengaja menabra
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Reny Ganestya
up lagi donk mind , trus up na jgan dikit2 hihi semangad mind , penasaran klanjutan na
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status