Share

Bab 14. Kedatangan Tetangga

Yana melihat mertuanya pergi menjauh dengan tersenyum penuh kemenangan.

"Emang enak," gumamnya lirih lalu kembali ke bayinya dan memeluk sang anak seraya memejamkan mata kembali.

"Yan, mas berangkat dulu ya," kata Slamet yang muncul dari kamar sebelah.

"Iya Mas," sahut Yana setengah terpejam.

Memang sesuai kesepakatan dalam masa menunggu ingatan Yana kembali, Yana meminta tidur di kamar sendirian dengan bayinya dan Slamet di kamar sebelah.

Dan Slametpun setuju. Dia tidur di kamar sebelah kamar Yana. Dan akan masuk ke kamar Yana kalau Yana memintanya untuk membantu menggendong anak mereka sementara Yana melanjutkan istirahat setelah menyusui.

Slamet mendekat ke arah Yana. Sebenarnya dia ingin Yana kembali seperti dulu. Mengantarkannya sampai ke pintu depan rumah saat dia berangkat bekerja.

Tapi sekarang, jangankan mengantarkan ke depan pintu, untuk tersenyum tulus pada Slamet saja sepertinya Yana keberatan.

"Huft, entah lupa beneran atau pura-pura lupa, aku bersyukur Yana mau tinggal
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status