Share

Siapa sebenarnya anak Pak Danu?

Wajahnya merasa heran melihatku. "Boleh. Tapi nggak bisa lama-lama ya," katanya. Ini lah sosok Buk Niken yang kukenal dulu. Orangnya memang ramah, makanya agak aneh melihat dia yang mengamuk waktu itu.

"Nggak papa ya, kita ngobrolnya berdiri saja. Agak ke pinggir situ aja yuk," ajaknya. Caranya bicara padaku, seolah tak pernah ada masalah di antara keluarga kami.

"Apa yang kamu tanya?" tanyanya langsung padaku, setelah kami agak menepi agar tak mengganggu orang yang lewat.

"Ini mengenai pertengkaran Ibuk sama Ibu saya waktu itu," kataku. Sebenarnya terdengar tak sopan ya, mengulik hal yang sudah ditutup lama.

"Hm, iya. Ada apa rupanya?"

"Buk, saya penasaran dengan kata-kata Pak Danu waktu itu? Apa yang dimaksud anak Pak Danu itu, Satria?" tanyaku, hati-hati sekali. Aku takut, Buk Niken akan tersinggung.

"Bukan."

"Lalu siapa?" tanyaku, dahiku mengkerut. Padahal aku sudah yakin benar, kalau Satria adalah anak Pak Danu. Kalau bukan, lalu siapa?

Ah, kepalaku jadi pusing memikirkannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status