Share

MURKA

Kutinggalkan Tante Mayang dan segera menyusul papa. Kulihat papa sedang memegang tangan mama, memberikan aroma minyak kayu putih di dekat hidungnya.

Kudorong papa menjauh dari mama. “Jangan dekati Mama, Papa benar-benar menjijikan, tidak tahu malu! Ini semua karena Papa!” seruku. Aku tak ingin tangan kotornya menodai tubuh mama.

“El, sudah hentikan, kita bicarakan nanti saja," ucap papa mengiba.

“Bawa wanita itu pergi!” Kutunjuk tante Mayang dengan tatapan nyalang. Mereka tak akan kumaafkan jika sesuatu terjadi terhadap mama.

“Elsha."

“Bawa dia pergi dari rumah ini!” bentakku.

Papa beranjak sesekali menghentikan langkah melihat ke arah mama. Aku menatap punggung papa yang perlahan menjauh. Dulu papa segalanya untukku, papa kesayanganku, cinta pertamaku, tetapi ia menggores luka di hatiku dan mama, orang yang selalu kujaga hatinya. Aku memang anak manja, hidup bagai ratu, semua keinginanku papa selalu memberikan, tetapi aku tak akan lemah jika ada orang yang menyakiti mama termasuk p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status