Share

Bab 5

"Rif, syukurlah kamu sudah pulang! Lihat itu istrimu, dari kemarin nggak keluar keluar juga dari dalam kamarnya! Maunya apa sih? Mau minta mati apa ya! Huh, amit amit! Punya mantu kok nggak ada ot*knya!" cerocos ibu mertua terdengar dari dalam kamarku.

Kelihatannya Mas Arief baru saja pulang. Sesuai dengan isi pesan W******p darinya tadi kalau sebentar lagi dia memang mau pulang ke rumah untuk mandi dan ganti pakaian setelah semalaman dia tak pulang.

"Memangnya Alya kenapa lagi sih, Bu? Bikin ulah apa lagi dia? Kok nggak berhenti berhenti nya bikin masalah terus?" tanya Mas Arif dengan nada suara meninggi.

Mendengar itu, di dalam kamar, aku hanya bisa menghembuskan nafas yang terasa menyesak di tenggorokan.

Nasib punya suami dan mertua yang tak punya perasaan seperti mereka. Tiap hari hanya bisa mencari kesalahan dan kekurangan menantunya semata tanpa bisa melihat kelebihannya.

"Itu, disuruh nyuci bajunya Yuni aja nggak mau! Tahan masuk kamar dan ngunci pintu dari kemarin! Dasar m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status