Share

17. PERASAAN OM DIKA

Seharian itu, Dika terus menempel pada sang istri. Dia seolah enggan lepas dari Eka sedetik pun.

Bahkan selama perjalanan pulang. Dika sampai tertidur, dengan posisi kepala bersandar di bahu Eka.

Annata yang duduk di kursi kemudi pun, berulang kali melihat putra semata wayangnya yang sedang tidur itu. Nyatanya, kehadiran Nadia masih mampu memporak-porandakan suasana hatinya.

Annata berharap, Nadia tidak membuat rumah tangga Dika dan Eka kacau balau. Seperti yang pernah Nadia lakukan dulu pada Dika.

***

Mobil pun terparkir di halaman utama kediaman Eka dan Dika.

"Biar bunda panggil Pak Rudi, untuk bantu keluarin Dika," kata Annata, sambil melepas sabuk pengaman. Selanjutnya ia keluar mobil.

Eka mengangguk pelan. Tidak ada sepatah kata yang keluar dari mulutnya. Dia takut kalau bersuara, akan membangunkan sang suami yang sedang terlelap dalam mimpi itu.

Selang beberapa menit kemudian, Pak Rudi pun datang. Dia membuka pintu mobil, lalu membantu mengeluarkan Dika yang terlelap itu.

Dika
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status