Share

30. BULAN MADU DI KAMAR SAJA

"Assalamualaikum ..." Eka dan Dika mengucap salam berbarengan, seiring dengan langkah keduanya yang memasuki ruangan.

"Waalaikumsalam," jawab mereka sembari menoleh serentak.

"Kakek!" teriak Eka manja sambil berlari kecil, membentangkan tangan, kemudian memeluk pria paruh baya itu, seperti anak kecil yang sedang menyambut kedatangan ayahnya. Tingkahnya sangat antusias.

Pria paruh baya itu, menyambutnya tidak kalah antuasiasnya. Memeluk cucuk menantu kesayangannya. Iya. Status Eka, adalah menantu Keluarga Wijaya.

"Kakek ada di sini juga?" tanya Dika, langsung mengenali sosok pria paruh baya, yang duduk bersebelahan dengan Teguh Saputra.

"Iya, Arkana yang mengundang, Kakek," jawab Bambang Wijaya, sembari melempar senyuman ke arah Arkana di sana.

"Aku kangen banget sama, Kakek," ungkap Eka bernada manja, sembari bergelayut manja di lengan pria paruh baya itu.

"Kakek juga sangat merindukan cucuk kesayangan Kakek, yang paling cerewet dan bawel ini." Bambang balik menggoda Eka sambil mena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status