Share

Kecanduan

Terdengar suara ledakan lagi setelah aku meninggalkan lokasi. Ledakan itu membuat orang-orang yang ada di sana kian waspada dan juga ketakutan.

Aku juga semakin gelisah karena hal itu. Gelisah memikirkan bagaimana nasib Aiman.

“Pak pak pak! Berhenti pak! Saya mau turun!”

“Jangan neng. Bahaya! Itu pasti serangan teroris,” ungkapnya sok tahu.

Tapi biasanya memang seperti itu. Teroris pasti selalu ada karena sumbernya belum dimusnahkan.

“Iya pak saya tahu. Tapi saya khawatir pak sama polisi tadi!”

“Biarin aja neng, kan emang tugas mereka.”

Kenapa aku yang sakit hati yah mendengarnya? Apa polisi bukan manusia?

“Mereka kan tugasnya ngejagain kita. Kalau nggak gitu,mereka nggak kerja!” ucap pak supir taksi lagi yang sepertinya punya dendam kesumat sama polisi. Nadanya sinis. Dan dia seperti tak merasa bersalah sudah bicara seenaknya tentang profesi seseorang.

“Berhenti pak! Saya bayar sampai sini!”

Melihatku yang ngotot minta turun, akhirnya pak supir itupun menghentikan mobilnya. Kuserahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Shinta Enni
up dong Thor udah lama nungguin lagi seru2nya
goodnovel comment avatar
WINY HARDIYANI
ini kapan dilanjut up lagi ya kak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status