Share

MENGAPA

SAFNA

"Kenapa kau mengkhianatiku? Di mana janjimu untuk setia menungguku, Safna?" potong Reyhan, luapan amarah mulai mengerupsi.

"Maafkan aku, Rey."

Buliran bening mulai deras membasahi seluruh permukaan wajah. Saling mematung, memaknai apa yang sedang berkecamuk di hati masing-masing.

Kutatap wajah yang sedang diselimuti amarah itu dengan nanar. Cinta di dalam sini tak lagi membara untuknya, tergantikan iba dan rasa bersalah yang begitu mendalam.

"Aku datang untuk memenuhi janji melamarmu, Safna?" Suara Reyhan bergetar memecah keheningan.

Aku bergeming. Hanya air mata yang terus merespon setiap kata yang terlontar. Kulihat tangannya mengepal kuat, hingga buku-buku jarinya memutih.

Aku makin menunduk, tak kuasa menatap matanya lebih lama, bulir bening kubiarkan berjatuhan membasahi lantai keramik.

"Aku mencintaimu. Selama ini menahan rindu. Janji untuk setia kutepati, tapi ... tapi kudapati kau telah menikah dengan orang lain." Suara Rey melunak. Mengusap kasar wajah yang diba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status