Share

ARSELA KINI

ARSELA

Lumpuh? Aku lumpuh?

Inikah hukuman atas kesalahanku? Mengapa tak mati saja? Mengapa Tuhan?

Emosiku tak terkendali saat pertama mendengar vonis ini. Aku benar-benar merasa jadi manusia tak berguna.

Hingga....

Menangis pun sudah tak berguna. Marah tak menyelesaikan masalah.

Lalu....

Aku diam. Menerima realita dan segala konsekuensinya.

Ditinggalkan Roger, hal pertama yang menjajah perasaan. Apalagi ia kini sudah memiliki wanita sempurna. Apalah aku dibanding dia?

***

Aku melayangkan gugatan cerai pada Roger. Di luar dugaan ia menolak. Malah terus berupaya mendatangiku menawarkan hal sama. Menjalani bahtera rumah tangga bersamanya juga Safna.

Ia berjanji akan berlaku adil. Akan berupaya membahagiakan kami berdua.

Pernah hatiku terketuk. Nekat, ingin kuterima saja tawarannya. Namun, kala teringat kembali besarnya cinta Roger pada Safna membuatku meneguhkan kembali hati yang mulai goyah.

Untuk apa bertahan jika aku tahu di hatinya hanya menyisakan sedikit tempat untukku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sahdan Bagus
siap thor tp tolong kelarin dulu satu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status