Share

HAMDAN POV

"Kamu itu hanya akan menjadi anjing suruhannya, tapi kamu hanya mendapat sebuah tulang. Kamu tak akan dapat apa-apa, Hamdan," ujar Bu Laras.

"Benar yang ibumu katakan, Hamdan." Ayah ikut membenarkan ucapan Bu Laras.

"Hamdan, kamu jangan bodoh! Apa kamu pikir jika Kinan sudah dewasa dia tidak akan menendangmu dari keluarga Rosela? Apalagi jika ia memiliki suami yang tak sepadan, dia pasti akan menghasut Kinan untuk menendangmu dari keluarganya dan kamu tak akan dapat apa-apa."

Ibu Laras terus menasehatiku, aku yang mulai was-was dengan posisiku berfikir mungkin ada benarnya omongan Bu Laras ibu tiriku itu.

"Tapi mana mungkin, Bu? Kinan masih kecil."

"Apa kamu tak ingat jika dulu Kinan baru lahir Pak Andra mengatakan Kinan adalah ahli waris satu-satunya."

"Bagaimana Ibu bisa tahu?" tanyaku heran.

"Dulu Bapak dan Ibu memeriksakan kakakmu Hani yang tengah mengandung. Ibu tak sengaja mendengarnya dari balik pintu, dari situlah Ibu tahu bahwa itu kamu dan meminta bapak untuk bertemu denganm
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Kristianti Pow Hwi Bombana
dasar tidak tau diri, harusnya qm bersyukur sudah di kasih sekolah hidup berkecukupan. bukannya membalas dan maruk seperti itu hamdan asu...
goodnovel comment avatar
Nuni Nursyamsiah
1 bab mengulang bab sebelumnya hiks..hiks
goodnovel comment avatar
ernoth
update donk thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status