Share

Lebih Banyak Rasa

Pandu mengusap perutnya kekenyangan, sementara Maira sibuk mencuci piring. Istri rahasia Pandu itu sempat merajuk karena Pandu menghabiskan seluruh isi ramen di dalam panci, Maira baru berhenti merajuk setelah Pandu berjanji akan membawa perempuan itu pergi makan enak besok.

“Mau kemana?” Tanya Pandu begitu Maira menenteng bantal dan selimut ke luar kamar.

“Tidur.”

“Tidur?”

“Iya, tidur pak.”

“Kamu mau tidur dimana?”

“Tuh,” Maira menunjuk sofa ruang tamu dengan dagunya.

“Yang bener aja! Saya enggak mau tidur di sofa.”

“Emang siapa yang nyuruh bapak tidur di sofa, kalau bapak mau di kamar ya silahkan. Yang jelas saya mau di sofa aja, enggak kuat kalau tidur di kamar.”

“Enggak kuat?”

“Iya, kamarnya dingin banget. Yang kotak putih panjang itu loh pak, kayaknya itu rusak. Jebol jadi bikin kamar dingin bange

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Wkwkwkwk basah basah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status