Share

Bab 35

“Pada kesempatan ini, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan ... mungkin bukan hanya tentang hidup saya dan istri saya, akan tetapi tentang hidup beberapa orang yang akan mengalami perubahan nasib juga ….” Airlangga kembali menjeda. Sudut matanya melirik ke arah Arlan yang tampak mati-matian mencoba bersikap biasa. Dia pun menatap sekilas pada Narendra yang tampak tengah mengulas senyuman.

“Seorang istri adalah pakaian suaminya, begitupun sebaliknya. Karenanya keduanya harus saling menjaga. Seorang istri itu diciptakan dari tulang rusuk, maka tempatnya dia adalah di sini ….” Airlangga menggenggam jemari Ines dan menempelkan ke dadanya. Jajaran staff perempuan yang masih single sontak bersorak riuh. Mereka berharap dirinyalah yang ada di samping lelaki bermata teduh itu, tetapi sayang semua angannya harus kandas karena sang pangeran sudah menjatuhkan pilihan.

“Dia bukan diciptakan sebagai tulang rusuk, untuk dipeluk dan dijaga, bukan dijadikan tulang punggung yang seumur hidupnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status