Share

Bunuh Diri

"Tapi kalau boleh saya meminta ... tolong jangan larang Lusi untuk tetap menjadi anak saya Bu, saya sudah sangat menyayangi dan mencintai Lusi seperti anak sendiri," ucap Ibu mertua sambil meraih pipi Lusi.

Bu Wendah tersenyum tipis.

"Ibu tenang saja, saya bukan tipe orang yang seperti itu. Lagipula ... Lusi sudah menikah, dia pasti paham bagaimana harus memperlakukan kedua ibunya."

Lusi spontan memeluk Bu Wendah dan ibu mertua.

***

Esok hari.

Ponselku berdering pagi-pagi.

"Hallo apa benar ini keluarganya Bu Lastuti?" tanya seorang wanita di jauh sana.

"Ya benar! Kenapa?"

"Pak, Bu Lastuti semalam dilarikan ke rumah sakit karena percobaan bunuh diri dan sekarang pasien sudah meninggal dunia akibat menenggak cairan pembersih di kamar mandi."

"Apa?!"

Pikiranku langsung bercabang saat seseorang yang kuyakini ia adalah seorang perawat mengabari soal keadaan Kak Tuti.

"Ya benar Pak, dimohon anggota keluarganya sekarang juga ada yang ke rumah sakit untuk pengurusan jenazah."

Tanpa bicara lag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status