Share

Kisah Sedih

"Kau mau tahu alasannya?" Kak Noni menyahut dengan senyuman miring.

Aku menoleh.

"Karena ada harga yang harus suamimu bayar," ucapnya di depan wajahku.

Kami saling menatap dalam jarak yang amat dekat hingga hawa panas dari napas Kak Noni bisa kurasakan.

"Mereka telah merebut kebahagiaan kami, suamimu dan ibunya itu telah merebut kasih sayang bapak sejak kami kecil dan sekarang wajar kan kalau suamimu kami manfaatkan? Kami gak ngambil sesuatu yang berharga dari suamimu seperti suamimu dan ibunya melakukannya, kami hanya mengambil sedikit uang darinya, jadi anggap saja itu adalah ganti rugi karena suamimu telah merebut kebahagiaan kami," imbuhnya lagi seraya memalingkan pandang.

Napasku makin memburu, jadi seperti itu alasannya? Pantas saja mereka tampak senang sekali dengan keberangkatan Bang Sandi ke Taiwan, tapi kenapa selama ini Bang Sandi tak pernah cerita? Apa bang Sandi belum mengetahui soal ini?

"Dan kau!" Aku terperanjat tatkala kak Noni kembali bicara. Ia lalu mendekatkan lagi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
pengendaliair
ada mnusia bgtu, haduuhh nyesek rasax. pgn ku cmbuk balik si tuti ini
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status