Share

Kedatangan Maira

Selepas makan siang, Zainab meminta untuk kembali ke rumah sakit. Meskipun ingin lebih lama punya waktu berdua, aku juga tidak bisa mengabaikan Ibu dan Zahira. Lagi pula, tadi Zainab hanya meninggalkan dua botol ASI untuk Zahira. Takutnya jika putri kecil kami sudah kelaparan lagi.

Sesuai instruksi dokter, Zahira memang harus diberi susu khusus bayi prematur, tetapi harus diselingi dengan ASI. Dan setelah dipindahkan dari ruang NICU, Zainab diminta untuk memberikan ASI eksklusif.

Zainab kembali tertidur saat perjalanan ke rumah sakit. Sepertinya dia sangat kelelahan. Sampai di tempat parkir rumah sakit, aku tidak langsung membangunkannya. Melihat wajah damai Zainab saat tidur juga membuat hatiku tenang. Namun, meskipun aku tidak membangunkannya, Zainab malah sudah membuka mata. Seperti ada alarm bawah sadar yang membuatnya terbangun.

"Sudah sampai ya, Mas? Kenapa gak bangunin aku? Malah lihatin aku sampe segitunya."

Aku kepergok memperhatikannya dari jarak sangat dekat. Namun, aku
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status