Share

Aku Ter Alya Alya

Kami berangkat dalam keadaan diam. Alya mengikutiku untuk duduk di depan bersamaku. Suasana yang hening membuat perjalanan ini benar-benar horor. Apalagi acara tahunan, acara yang tidak kusukai karena tak sedikit sikut menyikut mengingat disini aku yang paling muda. Tak sedikit dari mereka yang tidak terima aku jadi manager bank cabang disini.

"Tadi bicarakan apa sama ibu?" tanyaku memberanikan diri memulai percakapan dengannya. 

"Biasa, bang."

"Apa kamu akan menggugatku Alya."

"Jika itu yang terbaik, bang. Kita tidak bisa memaksa hati siapa pun termasuk hati suami sendiri."

"Bolehkah aku minta kita bertahan dalam pernikahan ini. Aku sadar aku sudah keterlaluan."

"Boleh asal tanpa syarat. Tapi kalau syarat abang aku harus dandan tiap hari sepertinya aku t
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aleeaaz
Melotot semua setelah tahu siapa Alya...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status