Share

BAB 15

Pov : ALIF

Mungkin mereka pikir, aku akan diam saja saat laki-laki itu menjatuhkan talaknya begitu saja pada Rania. Mungkin mereka kira, aku hanya menatap geram tanpa bisa berbuat apa-apa.

Padahal aku tak akan pernah membiarkan siapa pun menyakiti adikku apalagi sampai memfitnah dia. Siapa pun orangnya, karena dampak fitnah cukup fatal dalam kehidupan seseorang. Bahkan dalam Alqur'an juga sudah dijelaskan jika fitnah lebih kejam daripada pembunuhan¹.

Sinar mentari pagi mulai masuk kamar melalui celah-celah jendela. Daun pohon mangga di depan kamar pun gemerisik tertiup angin pagi. Aku sudah siap untuk misi penyelidikan kasus Rania.

Kupacu perlahan motor membelah jalanan beraspal yang masih cukup lengang dan belum terlalu padat, mungkin masih terlalu pagi untuk para pekerja melakukan kegiatan hariannya. Bagus lah, belum ada kemacetan yang membuat pusing kepala.

Jalan Pajajaran 23. Rumah bercat abu muda dengan taman kecil di samping garasi. Gegas kuparkir motor di seberang jalan, ma
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status