Share

Ken William

Author: Sata Erizawa
last update Huling Na-update: 2021-04-23 15:28:07

Ken baru saja memarkirnya mobil merci-nya di garasi mansion Ray. Dengan senyuman mengembang di bibirnya ia memasuki mansion Ray.

"Rumah ini masih sama seperti terakhir kali aku melihatnya. Bahkan bonsai yang aku beli dengan harga tiga belas juta rupiah itu masih ada di tempatnya. Masih ada di teras dekat dengan kolam ikan koi milik Ray. Ray iblis itu menyukai ikan koi? Ayolah, meski dia mewarisi sifat iblis sekalipun, tapi karena cukup lama berbaur dengan manusia, ia menjadi sedikit terkontaminasi. Jiih, dia akan mengirimku ke Afrika jika dia mendengar kata-kataku ini." Ken bergidik ngeri jika harusmembayangkan bagaimana cara Ray menatapnya jika sedang marah.

Mansion yang sudah lama tidak ia datangi karena tugas bisnis di luar negeri. Ia merindukan mansion Ray. Mansion yang banyak menyimpan kenangan dirinya, Ray, dan keluarganya.

Meski mansion itu milik Ray, tapi Ray memintanya untuk menganggap sebagai rumah sendiri. Hal itu karena orang tua Ken sudah seperti orang tua sendiri bagi Ray.

Ken bersyukur karena Ray bisa menganggapnya sebagai seoarang saudara padahal ia sangat sadar jika posisinya dan keluarganya hanyalah sebagai pelayan Ray.

“Ah kamarku sama sekali tidak berubah. Nyaman dan bersih.” Kata Ken yang menikmati ranjang empuknya.

Kasurnya masih tetap sama. Bahkan spreinya juga. Meski sama tapi kamarnya terawat bersih.

“Ray keterlaluan! Enak saja dia sembarangan memukul kepalaku. Dia pikir kepalaku ini tidak sakit apa? Jika tidak mau diajak pulang, ya sudah. Kenapa kepalaku menjadi sasarannya? Cih."

Ken mengamati lampu kamar tidurnya. Warnanya sedikit lebih terang. Sepertinya ada yang menggantinya. Yang jelas itu tidak mungkin Ray yang melakukannya.

"Ada apa dengan bocah itu? Tidak seperti biasanya. Aneh.” Lanjutnya.

Haruskah ia mencari tahu? Sejujurnya ia cukup penasaran dengan hal ini. Tentu saja sifat Ray yang menyebalkan itu sudah ada sejak dulu. Namun, hanya saja kali ini sedikit berbeda. Ia merasa ada sesuatu yang sedang terjadi.

Sesuatu yang sedang terjadi?

Masalah?

Ken hanya bisa tepuk jidat. Ia melupakan hal yang paling dasar dari sosok seorang Ray. Ia ingin menertawakan betapa naifnya pikirannya saat ini.

Hei, Tuan Muda Ray pewaris darah iblis itu seumur hidupnya selalu dipenuhi masalah!

Tiap hari pasti ada masalah! Sudah tak terhitung banyaknya karyawan yang Ray pecat hanya karena tidak memenuhi ekspektasinya. Belum lagi seringnya gonta-ganti sekretaris yang selalu ia berhentikan dengan cara menyedihkan.

"Bocah iblis itu selalu membuat masalah. Selalu seperti itu. Meski sudah tahu seperti itu, tapi tetap saja masih ada yang mengganjal. Sepertinya masalah yang terjadi tidak seperti masallah yang sudah-sudah. Masalah itu pasti lebih rumit dari sekedar mengambil alih sebuah perusahaan. Apakah itu? Sial, aku jadi penasaran. Haruskah aku bertanya pada ibu? Apa ibu tahu sesuatu?"

.

.

.

Ray dan Ken memiliki usia yang sama, meski Ken sedikit lebih tua beberapa bulan dari Ray. Mereka berdua besar dengan senyum dan duka bersama yang membuat mereka sangat dekat layaknya saudara kandung. Mereka juga bersahabat dengan baik. Sama-sama memiliki karisma dan rupawan. Yang berbeda di anatara mereka berdua hanyalah karakter.

Ray cenderung sedikit berbicara, jutek, ketus, dan suka berbuat kasar. Jauh berbeda dengan Ken yang sangat ramah, memiliki pribadi yang baik dan tidak tergesah-gesah, Ken juga selalu memikirkan semua tindakannya.

Berbeda dengan Ray yang tidak suka berfikir jernih dalam menghadapi masalah. Emosi Ray juga tidak stabil sehingga membuat Ray gampang kesal dan marah-marah tidak jelas.

Oleh sebab itulah, justru membuat mereka berdua menjadi sahabat yang saling melengkapi. Jika Ray mulai tidak berjalan di jalan yang seharusnya, maka Ken akan membawa Ray ke jalan yang semestinya. Ken akan menjadi malaikat penolong untuk Ray.

Sebaliknya, Ray akan membalas semua kebaikan Ken dengan caranya sendiri. Cara yang menurut Ken itu sulit dinalar. Intinya, Ray itu berbeda.

.

.

.

Ray sangat mempercayai orang tua Ken, paman dan bibi Willy. Tak hanya karena paman dan bibi Willy yang merawatnya dengan penuh kasih, tapi karena hanya paman dan bibi Willy yang benar-benar tulus mengabdi pada keluarganya.

Ayah Ray pernah menolong paman Willy yang tengah benar-benar kesulitan dana saat bibi Willy akan melahirkan Ken.

Paman Willy membutuhkan biaya besar untuk operasi sesar kelahiran Ken. Ayah Ray yang terkenal sangat baik hati dengan senang hati membiayai semua biaya yang harus paman Willy tanggung. Padahal saat itu antara ayah Ray dan paman Willy tidak memiliki ikatan apapun. Mereka hanya bertemu saat ayah Ray mengantarkan ibunya Ray ke rumah sakit untuk memeriksakan kandungannya yang saat itu tenang mengandung Ray.

Tidak hanya operasi sesar saja, setelah bibi Willy melahirkanpun bayi Ken benar-benar dalam keadaan yang tidak baik. Ken lahir dengan kelainan jantung. Sekali lagi, ayah Ray menawarkan diri untuk membiayai semua perawatan yang bayi Ken butuhkan.

Berkat bantuan dari ayah Ray, bayi Ken dapat tumbuh dengan baik. Nama Ken adalah nama yang ayah Ray berikan karena ayah Ray berharap jika anak paman dan bibi Willy akan menjadi anak yang beruntung setelah masa-masa sulit yang harus dialaminya.

Dan sejak saat itu pula, paman dan bibi Willy bersumpah akan memberikan hidup mereka untuk keluarga Ray. Sejujurnya ayah Ray tidak mengharapkan imbalan seperti itu, tapi mau bagaimana lagi ia hanya bisa menerimanya.

Paman dan bibi Willy menjadi orang kepercayaan ayah Ray. Ayah Ray mempercayakan paman Willy untuk membantunya mengurus rumahnya dan menjadi sopir pribadinya.

Janji paman dan bibi Willy pada keluarga Ray mereka buktikan saat ayah, ibu, dan kakaknya Ray tewas dalam kecelakaan mengenaskan lima belas tahun yang lalu. Sejak kejadian memilukan itu, paman dan bibi Willy dengan ikhlas membesarkan Ray dengan penuh kasih sayang layaknya mereka membesarkan Ken dan anak kedua mereka, Yuna.

Mereka tidak membeda-bedakan mana anak kandung dan bukan. Bagi mereka, Ray itu sudah seperti anak mereka. Sejak Ray lahir, mereka berdua sudah membantu merawat Ray. Maka dari itu, mereka berdua adalah orang yang sangat memahami Ray. Tahu bagaimana karakter Ray.

Mereka berdua adalah orang tua kedua bagi Ray dan keluarga Willy adalah keluarga baru yang Tuhan berikan untuk Ray.

"Rumah ini adalah rumah yang penuh dengan sejarah. Keluargaku mendapatkan anggota baru, dan Ray mendaptkan keluarga keduanya. Meski keluargaku berstatus pelayan Ray, tapi Ray tidak memberikan gap status di antara kami. Ray memperlakukan kami dengan segala ketulusannya. Meski dingin dan berjiwa iblis, tapi Ray yang kami kenal di tumah ini adalah sosok Ray yang melindungi semuanya. Untuk itu aku sangat bersyukur."

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Pinakabagong kabanata

  • Iblis Jatuh Cinta   Fact About Rena

    Apa yang baru saja dikatakan oleh Ray? Rena di luar negeri menggugurkan kandungan? Kiara yakin dengan sangat pasti bahwa dirinya dapat mendengar dengan jelas ucapannya Ray. "K-Kau..." Rena mulai terbata." Ray menatap intan ke arah Rena. "Tidak perlu berbohong kepadaku, Rena. Aku tidak sebodoh itu untuk berdiam diri dan seolah-olah tidak tahu apa-apa." "..." "Aku tahu kau ke luar negeri untuk menggugurkan kandunganmu. Aku tahu jika kau membuka selangkanganmu untuk pria-pria di luar sana. Aku tahu kau adalah wanita murahan yang selalu saja tidak cukup bermain dengan satu pria." Tubuh Rena gemetaran setelah mendengar ucapan dari Ray. "I-Itu tidaklah benar Ray. Mana mungkin aku seperti itu." Ujar Rena. Sementara itu, Kiara hanya bisa mematung di sampingnya Ray. Ia bahkan kesulitan untuk mengedipkan matanya ketika mendengar ucapan dari sang suami ini. Rena pergi ke luar negeri untuk menggugurkan kandungan? Rena bermain dengan banyak pria? Apakah Ray ini tidak asal b

  • Iblis Jatuh Cinta   She's Comback Again!

    Time skip... "Saya tidak paham dengan apa yang terjadi. Apa maksudnya Anda meminta saya untuk kembali bertemu dengan Anda lagi? Apakah Anda sama sekali tidak puas dengan jawaban saya tempo hari? Jawaban saya akan selalu sama dan tidak akan pernah berubah! Saya tidak akan pernah mengembalikan Alvaro Rayvansha kepada Anda!" Ujar Kiara dengan sangat tegas. Ia bahkan sampai menyilangkan kedua tangannya. "Aku sudah habis kesabaran. Sepertinya memang sulit berbicara baik-baik dengan dirimu, ya? Padahal, di sini dirimu lah orang ketiga di antara aku dan juga Ray. Seharusnya kamu itu sadar diri, harusnya kau pergi setelah pemilik hati asli Ray kembali!" Kata Rena tak mau kalah. "Pemilik asli hati Ray?" Kiara menaikkan sebelah alisnya sebelum akhirnya tertawa lebar setelahnya. "Ha hahahah, jangan bercanda! Mantan kekasih Anda itu sudah mengganti pemilik hatinya. Pemilik hatinya bukan lagi Anda, tetapi saya, istri sahnya!" Rena mencengkram kain pakaiannya. "Itu jelas tidak mungkin!" "Terse

  • Iblis Jatuh Cinta   He's Crazy as Always

    Beberapa waktu kemudian...Dapur mansion milik Ray..."Bibi Willy, tolong jangan berpikiran yang tidak-tidak, ya? Aku sendiri benar-benar kesulitan untuk mengusir diri Tuan Ray..." Ujar Kiara.Mengusir Ray?Yang benar saja!Namun, mengusir di sini bukanlah mengusir dalam artian yang buruk. Jadi ceritanya, usai sore yang panas tadi, Kiara memutuskan untuk ikut membantu memasak makan malam. Meskipun bisa dikatakan dirinya sekarang sudah menjadi nyonya rumah dari mansion mewah ini, tetapi dirinya masih sering melakukan aktivitas seperti yang biasa dirinya lakukan sebelum menikah dengan Ray.Ketika ia sedang memasak, suaminya yang seenaknya saja itu selalu saja mengikuti dirinya, terhitung sejak mandi bersama tadi. Ray bagaikan perangko yang tidak mau lepas dari amplopnya. Lalu, lihat apa yang dilakukan oleh Ray saat ini. Pria iblis ini sedang memeluk Kiara dari belakang, tak mau melepaskannya, padahal di situ Kiara sedang memasak dan ada bibi Willy juga!"Tidak masalah Kiara... Tuan Ray

  • Iblis Jatuh Cinta   You're Mine, Kiara!

    Kiara menata nafas dan detak jantungnya. Ia harus segera mengutarakan pertanyaan yang mengganjal di dalam otaknya ini. "A-Apakah kehadiran saya di dalam hidup Anda hanya untuk tempat buang sperma Anda?" Tanya Kiara hati-hati "Hah?" Ray cengo. Pertanyaan macam apa ini? "A-Ampun, m-maafkan saya... Tolong jangan marah dengan pertanyaan dari saya ini..." Kiara terlihat ketakutan.Ray menghela nafas."Tak bisakah kau menatapku dengan benar? Aku rasa kita seharusnya tidak seasing ini." Ujar Ray.Kiara mencoba menatap Ray, ragu-ragu. Cukup tak menyangka juga apabila Ray akan berkata seperti itu. Bahkan, nadanya terdengar cukup serius.Lalu, tangan kekar tapi kurus itu menyebut lembut pipi hangat Kiara."..." Kiara bingung harus menanggapinya seperti apa.Ray terlalu berbeda."Kalau kau butuh jawaban dari pertanyaanmu, seharusnya kau bisa menatapku dengan benar, kan?""Tapi Anda menyeramkan..."Jawaban polos Kiara hampir saja membuat Ray terjungkal."Dengar, aku memang tidak pandai bersik

  • Iblis Jatuh Cinta   I Hate Him! 21+

    "Gilaaa! Dosa apa kau ini sebenarnya, hah? Sudah keluarga hancur, jatuh miskin, diperkosa, kini giliran mau bahagia, malah mantan pacar suami muncul dan mengganggu... Tch, seharusnya aku menikah dengan seorang pria yang sudah selesai dengan masa lalunya! Sialan, sudah lama aku tak sekesal ini!" Kiara terus saja menggerutu usai pertemuannya dengan Rena. Bahkan, ia menjadi tak semangat untuk melanjutkan PKL nya di kantor. Alhasil, ia memilih untuk izin pulang cepat. Harusnya tidak boleh, tapi ia memanfaatkan koneksinya dengan sang pemilik perusahaan untuk bisa izin pulang. Tentu saja ia memakai alasan karena tidak enak badan. Sebenarnya bukan sebuah kebohongan, ia memang pusing, meski bukan pusing karena sakit medis. "Kiara kemana? Aku tidak melihatnya di meja kerjanya?" Tanya Ray pada Ken sehabis dari pertemuan bisnis di luar kantor. "Kau tidak dikirimi pesan sama Kiara?" "?" Ray menaikan sebelah alisnya tanda tidak tahu apa-apa. "Tadi usai jam istirahat siang, dia memint

  • Iblis Jatuh Cinta   Give Him Back To Me

    "Jika aku bilang aku ingin kau mengembalikan Ray padaku, bagaimana?" Ujar Rena "Eh?" Permintaan apa ini? Kiara sampai harus memiringkan kepalanya ketika mendengar perkataan dari wanita yang dulu menjadi kekasihnya Ray. Harus menjawab seperti apa apabila diberi pertanyaan seperti itu? Di sini, yang diminta itu adalah dirinya yang merupakan istrinya Ray! Seorang mantan kekasih meminta kembali suaminya? Wah, sekonyol apa pemikiran dari Rena ini sebenarnya? "Kau pasti syok mendengar permintaan dari diriku, kan? Aku bisa mengerti karena dia sekarang sudah menjadi suamimu. Cukup tidak wajar bagi seorang mantan kekasih seperti diriku meminta suami dari istrinya seperti ini. Namun, aku benar-benar tidak bisa menyerah akan Ray.""Cukup tidak wajar?" Kiara kembali tidak habis pikir. "Permintaan dari Anda ini benar-benar sangat tidak wajar! Anda adalah wanita teraneh yang pernah saya temui di dalam hidup saya." Kata Kiara."Kau boleh menganggap diriku seperti apapun itu. Namun, Ray lebih

  • Iblis Jatuh Cinta   Am I That Selfish?

    Waktu berganti, diketahui jika Rena pun sudah pergi dari kantornya Ray. Kiara sendiri, ia berpura-pura tidur sebentar dan keluar dari kamar setelahnya. Ia diajak makan siang bersama oleh Ray dan ia mengiyakan begitu saja. Tentu, ia tidak membahas apapun soal pembicaraan Ray dengan Rena. Lagipula, Ray sendiri juga bungkam akan hal itu. Ray bersikap seolah tidak ada yang terjadi. Pria dingin ini juga tidak berniat membicarakan Rena pada Kiara. Jadi, buat apa Kiara mempertanyakannya, kan? "Saya akan kembali bekerja. Permisi..." Ujar Kiara. "Hn. Nanti pulang bersama." Kata Ray. "Ya." Dan waktu juga berlalu begitu saja. Hingga waktu bekerja selesai, lalu pulang setelahnya, tidak ada pembicaraan berarti di antara sepasang suami istri yang baru menikah ini. Malah, lebih banyak diamnya, terutama ketika mereka berdua dalam perjalanan pulang ke rumah. Ah, mobil pun terasa begitu sunyi. Itu tandanya memang tidak ada pembahasan apapun selama perjalanan pulang itu. Entahlah, keduanya s

  • Iblis Jatuh Cinta   Already End

    Sebenarnya, Ray cukup kaget karena tiba-tiba saja wanita yang dulu pernah mengisi hari-harinya ini menampakan diri di hadapannya, tanpa diundang oleh dirinya tentunya. Hanya saja, pria tampan ini sangat pandai untuk mengendalikan ekspresi wajahnya, sehingga meskipun dirinya kaget, tetapi ekspresi seperti itu tidak akan terlihat oleh siapapun. Termasuk Rena.Ray terlihat mengendorkan kerah kemejanya yang sedari tadi terasa begitu mencekik leher. Mata sayunya yang penuh dengan tatapan dingin itu terus saja mengawasi Rena."Aku tidak suka diberi tatapan dingin seperti itu, Ray... Aku merasa tidak nyaman karenanya." Ujar Rena tanpa basa-basi langsung mengutarakan apa yang dirinya rasakan.Tentu saja Ray langsung mengabaikannya."Aku dapat mengingat dengan jelas bahwa aku tidak pernah sekalipun mengirim undangan pada dirimu untuk datang kemari." Kata Ray yang masih setia dengan mimik wajahnya yang datar.Darimana Rena tahu jika dirinya 'bekerja' di Syailendra Group?"Ayolah, tentu saja aku

  • Iblis Jatuh Cinta   Unwanted Visitor 21+

    "Hmm, laporan ini bisa diterima. Aku bisa memahaminya dengan baik karena ini lumayan mudah dimengerti. Kau sudah berhasil dalam membuat laporan, Kiara. Kau lulus!" Ujar Ray usai memeriksa laporan yang Kiara bawa untuk dirinya."...""Kenapa hanya diam saja? Bukankah aku baru saja memberikan pujian yang baik untuk dirimu? Kau tidak senang mendapatkan pujian dari diriku? Bahkan sekedar ucapan terima kasih saja, itu juga tidak keluar dari mulutmu. Sungguh, ini tidak seperti dirimu yang biasanya." Sambung Ray lagi.Sang istri, Kiara pun akhirnya menghela nafasnya, dan apa yang dirinya lakukan ini membuat suaminya tidak suka."Hei, perhatikan sikapmu, Kiara!""Yang seharusnya memperhatikan sikap itu adalah Anda, Tuan Ray!" Seru Kiara."Aku sudah bersikap dengan benar, tidak perlu diperhatikan lagi.""Sudah bersikap dengan benar apanya? Apa-apaan ini, Tuan Ray? Anda tidak mau melepaskan saya dari pangkuan Anda!"Kiara sebenarnya merasa risih karena sedari tadi dirinya berada di dalam pangku

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status