๊ณต์œ 

131. Ada Mayat!

์ž‘๊ฐ€: prasidafai
last update ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ: 2025-04-13 21:34:13

Beberapa saat kemudian, pria yang hampir memperkosa Sydney sudah tergeletak tidak sadarkan diri.

Dengan amarah yang masih di puncak, Morgan mendekati Sydney yang ternyata juga tidak sadarkan diri sejak tadi.

Gaun Sydney tersingkap ke atas, tetapi pakaian dalamnya masih lengkap. Meskipun begitu, Morgan masih merasa sangat geram.

โ€œSydney, bangun,โ€ ucap Morgan sambil menepuk pelan pipi Sydney setelah merapikan gaun wanita itu.

Wanita itu bergeming.

Hati Morgan teriris. Hanya beberapa menit Sydney hilang dari pandangannya, hal buruk kembali menimpa wanita itu.

Mata pria itu pun masih menyorot marah saat Morgan akhirnya membawa tubuh Sydney ke dalam mobil.

Morgan menyandarkan kepala Sydney pada pahanya. Lalu dia memeriksa bola mata Sydney, memeriksa kesadaran wanita itu dan juga deru napasnya.

โ€œDia dibius.โ€ Morgan berucap pelan tepat setelah Ronald masuk.

์ด ์ฑ…์„ ๊ณ„์† ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”.
QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์—ฌ ์•ฑ์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜์„ธ์š”
์ž ๊ธด ์ฑ•ํ„ฐ

๊ด€๋ จ ์ฑ•ํ„ฐ

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 132. Kekejaman Seorang Sahabat

    โ€œApa kau pikir aku akan mengampuni pengkhianat yang mencoba mengusik wanitaku, Olive?โ€ Suara Morgan menggema, menusuk jantung Olive yang kini bergetar hebat di hadapannya. Wajah wanita itu memucat. Sisa make-up di pipinya sudah bercampur peluh dan air mata. Dia mendongak dan menatap Morgan dengan sorot mata penuh kecemasan. โ€œAku ... aku bisa menjelaskan semuanya, Morgan. Sungguh!โ€ ucap Olive lirih, napasnya memburu. Morgan bangkit perlahan, seperti singa yang baru saja mencabik musuhnya dan bersiap melahap mangsa berikutnya. Pria itu menyentakkan jarinya ke udara โ€œBakar tempat ini sampai habis!โ€ perintah Morgan tajam dan tidak terbantahkan. Seketika, suasana klub malam berubah. Para pengunjung yang masih menikmati musik dan lampu gemerlap mendadak terdiam. Mereka saling menatap bingung, tidak yakin apakah yang mereka dengar barusan adalah lelucon atau kenyataan. Namun ketika pintu utama terbuka lebar dan beberapa pria bertubuh besar masuk sambil membawa galon berisi bensin dan

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-14
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 133. Cuci Tangan

    โ€œJalang sialan! Kau cuci tangan, hah?!โ€ teriak Olive histeris dan melengking hingga memantul di antara dinding beton klub yang mulai sepi. Bibir wanita itu bergetar dan matanya membelalak tidak percaya. Urat-urat di leher Olive menegang hingga napasnya tercekat. Olive mencengkeram ponsel sekuat tenaga dengan tangannya yang terluka. Air mata membasahi pipi Olive, bercampur dengan sisa maskara yang mengalir seperti tinta bocor. Namun, suara Bella di ujung telepon tetap tenang seolah tidak terjadi apa pun. โ€œMaaf, Olive. Aku sedang tidak ada waktu untuk meladenimu,โ€ tukas Bella sedikit sinis. โ€œPergilah ke psikiater, mungkin mereka bisa membantumu berhenti. Aku akan mengunjungimu kapan-kapan. Dah!โ€ Sambungan terputus. Olive membeku. Seharusnya Olive sadar bahwa Bella adalah seorang artis. Selain pandai berpose, wanita itu juga pandai bermain peran. Sejenak dunia Olive terasa hampa. Jeritan orang-orang yang panik, aroma bensin, bahkan suara langkah anak buah Morgan yang bersiap meng

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-14
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 134. Baik, Nona

    Keesokan paginya, Sydney sedang mengatur perapian di kamar si kembar ditemani oleh Celia saat Miran masuk. โ€œKenapa kau ke sini?โ€ tanya Celia dengan dahi berkerut sambil menyusun baju si kembar ke dalam laci. โ€œBukankah kau akan pergi ke supermarket bersama Bibi Layla?โ€ Langkah Miran terhenti di ambang pintu kamar si kembar. Dia menurunkan keranjang kain bersih dari lengannya, lalu mengerucutkan bibir kesal. โ€œTidak jadi. Tiba-tiba Esther yang ingin mengantar dan agak memaksa Bibi Layla,โ€ jawab Miran sambil menjatuhkan diri duduk di sebelah Sydney. Miran segera membantu Sydney memilih kayu bakar yang masih bagus. Sydney menoleh pelan. Dia memperhatikan interaksi Celia dan Miran, sedikit penasaran. Mata wanita itu sedikit menyipit mendengar nama Esther. Sydney tidak begitu hafal semua nama pelayan di mansion ini, tetapi dia ingin mencoba menghafalnya.

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-14
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 135. Pelayan Setia

    Resepsionis langsung pergi setelah mengantar dan membantu Esther menghubungi pemilik unit melalui interkom video. โ€œKenapa lama sekali? Sudah kubilang jangan membuat aku menunggu!โ€ gerutu seorang wanita dari interkom tersebut. Esther terlonjak pelan ketika suara di balik pintu akhirnya terdengar. Suara itu datar, tetapi cukup tajam untuk membuat jantung Esther berdegup lebih cepat. Pintu apartemen terbuka perlahan dan menampakkan sosok wanita bertubuh ramping dengan rambut hitam legam yang digelung rapi. Wajahnya masih secantik sejak terakhir mereka bertemu beberapa tahun lalu. โ€œTidak ada yang mengikutimu, bukan?โ€ tanya Bella sambil memperhatikan sekeliling Esther, memastikan tidak ada sesuatu yang mencurigakan. โ€œTidak, Nona. Saya yakin itu.โ€ Esther mengangguk cepat dengan mata berbinar. Bella menatap Esther beberapa detik, lalu berbalik tanpa bicara lagi. Gaunnya yang elegan menyapu lantai marmer saat dia melangkah masuk lebih dulu. Esther buru-buru mengikuti setelah men

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-15
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 136. Terlalu Reaktif

    โ€œS-saya tidak bekerja untuk Tuan Morgan, Nyonya,โ€ sahut Esther terbata-bata. Wanita itu kelewatan meninggikan nada bicaranya karena gugup. Hal itu langsung memicu atmosfer kaku yang menyebar ke seluruh ruangan. Bella sontak membuang wajah ke arah lain sambil mendengkus. Dia tidak bisa menyembunyikan kejengkelannya karena Esther terlalu reaktif. Jawaban seperti itu sudah pasti akan memancing pertanyaan menusuk lainnya. Seharusnya Esther cukup dengan berpura-pura tidak mengenal Morgan. Vienna menyunggingkan senyum sinis. Dia bangkit dan melangkah santai mendekati Esther yang masih berdiri canggung di tengah ruangan dengan kedua tangan mengepal gugup di depan tubuhnya. โ€œBukankah Tuan Morgan adalah orang yang sangat โ€ฆ tegas?โ€ tanya Vienna seraya menekankan setiap kata yang diucapkan. โ€œTerutama terhadap pengkhianat. Berani sekali kau mengaku tidak bekerja dengannya saat masih memakai seragam pelayan dari mansion p

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-15
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 137. Jalang Murahan Tidak Tahu Diri

    โ€œTentu saja Nona Beโ€”maksud saya, Nona Veronica lebih cantik!โ€ Esther menjawab tanpa banyak berpikir, seakan kata-kata itu sudah lama tertahan di ujung lidahnya. Bella tersenyum puas. Dia mengangkat kedua tangan dan menyibak rambut panjangnya ke belakang telinga seperti sedang bersiap difoto. Mata wanita itu menyipit lembut, padahal beberapa saat lalu dia menatap pelayan setianya seperti harimau lapar hanya karena mendengar panggilan Nona yang disematkan pada Sydney. โ€œLanjutkan,โ€ perintah Bella datar. Esther mengangguk cepat. โ€œSaya tidak tahu di mana Tuan Morgan menemukan Sydney, Nona. Tapi sebenarnya โ€ฆ wanita itu awalnya bekerja di mansion,โ€ lanjut Esther penuh keyakinan. Saat-saat seperti ini adalah saat yang sudah ditunggu oleh Esther. Setelah Bella menempatkannya di mansion Morgan dan menjadikan wanita muda itu mata-mata. Pada dasarnya

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-15
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 138. Gelar Istimewa

    โ€œIbu kandung?โ€ Bella mengulang kalimat itu sambil terkekeh lirih. โ€œTernyata gelar itu berguna juga.โ€ Gelar yang Bella buang begitu saja setelah melahirkan si kembar. Gelar yang membuat hidupnya sebagai Veronica Pillpel selesai, merusak tubuhnya, dan mengambil segala waktunya yang berharga. Esther mengangkat wajah. Tatapan penuh harapnya bersambut. Dia tersenyum senang, seperti seorang murid yang akhirnya mendapat pujian dari guru yang paling ditakutinya. Bella bangkit dari duduknya, lalu melangkah pelan ke arah cermin besar di tengah ruang tamunya. Dia mengetuk pelan bingkai kaca dua kali, lalu wanita itu berbalik. โ€œAku ingin tahu jadwal mereka dan siapa saja yang ikut mengawasi,โ€ tukas Bella tegas. โ€œRonald masih bekerja di sana, bukan? Kau bisa bekerja sama dengannya untuk membuka jalan masuk untukku ke mansion.โ€ Nama pria itu membuat senyum licik mengembang di wajah Bella. Dia menunduk sedikit sambil memainkan cincin di jari manisnya. Ronald adalah salah satu kerabat jauhnya y

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-16
  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 139. Seperti/Memang Pencundang

    โ€œBisakah Bibi pergi lebih dulu? Aku ingin bicara dengan Esther.โ€ Layla mengernyit ketika membaca pesan di layar ponsel Sydney. Sekilas, Layla menatap wanita muda yang tengah menyusui bayi susu laki-lakinya dengan tenang itu. Sementara Jane tengah berbaring di sisi sofa Sydney, mengantre. Tubuh kedua bayi itu semakin besar. Sydney kesulitan jika harus menyusui mereka bersamaan. โ€œPerlu aku panggilkan Celia dan Miran, Nona?โ€ tanya Layla sambil menaikkan kedua alisnya. Sydney hanya menggeleng dan kembali mengetik. โ€œMereka sedang sibuk menata koleksi parfumku yang baru datang. Bibi istirahat saja dulu.โ€ Esther yang berdiri di belakang Layla terlihat menegang. Dia meremas kedua jarinya tanpa sadar. Detak jantung Esther berdetak dua kali lebih cepat. Tubuhnya juga mulai terasa panas meski pendingin udara di kamar si kembar menyala. Kenapa Sydney mendadak in

    ์ตœ์‹  ์—…๋ฐ์ดํŠธ : 2025-04-16

์ตœ์‹  ์ฑ•ํ„ฐ

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 208. Kenapa Kau Berbohong?

    โ€œCepat, panggil ambulans! Ada wanita hamil besar pendarahan!โ€ teriak seseorang yang tidak sengaja melihat.Beberapa pegawai yang masih berada di luar ruang rapat berlari menghampiri Vienna dan Lucas yang terduduk di lantai.Wajah Vienna sudah pucat, tetapi dia masih terlihat berusaha menekan perut sambil meringis menahan sakit.โ€œSabar, Ibu Vienna. Kami akan membantu Anda dan Pak Lucas,โ€ kata salah satu staf sambil mengulurkan tangan.Lucas tidak sempat berkata apa-apa. Pria itu juga ikut panik melihat keadaan sang istri.Sementara itu, Sydney masih berdiri beberapa meter dari kerumunan itu. Dia hanya bisa melihat ketika lift terbuka dan kerumunan sudah membawa tubuh Vienna ke dalamnya.Sydney menunduk dan menyentuh dadanya yang berdebar hebat sekaligus merasa sesak.Perlahan, wanita itu melanjutkan langkahnya untuk menghindari beberapa orang yang masih ada di sana.โ€˜Bagaimana bisa Vienna bertahan melakukan hal jahat selama ini? Apa dia tidak merasa bersalah seperti yang aku rasakan?โ€™

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 207. Kau Membelanya?

    โ€œKami sudah bebas!โ€ Vienna menatap seluruh ruangan dengan rahang mengeras dan tangan mengepal di atas meja rapat. Beberapa orang saling melirik dan berbisik-bisik. Namun Sydney hanya memutar bola matanya dan mengembuskan napas pendek, jelas merasa jengah. โ€œPak Dean bilang memiliki catatan kriminal, bukan seorang narapidana,โ€ ucap Sydney membenarkan. โ€œKami semua tahu kalian sudah bebas dan dinyatakan tidak bersalah, Vienna. Jangan terlalu defensif, kita sedang bicara soal perusahaan, bukan memainkan sebuah drama keluarga.โ€ Beberapa eksekutif tertawa kecil menahan geli, meskipun cepat-cepat menunduk agar tidak terlihat tidak sopan. Lalu Sydney menoleh ke arah pemimpin rapat. Wajahnya kembali serius. โ€œTolong, kondisikan, dan jangan mengulur waktu terlalu lama. Kita harus menghargai waktu Bapak dan Ibu di ruangan ini,โ€ pinta Sydney dengan tegas. Vienna mendesis pelan, tetapi sebelum dia bisa membal

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 206. Pura-pura Peduli

    โ€œVienna, aku bersama Morgan. Kenapa aku harus merayu Lucas?โ€ tanya Sydney tenang sambil menghela napas. โ€œAku hanya membersihkan noda di jas suamimu. Kau sedang sakit, jadi aku bisa maklum kalau Lucas agak tidak terurus.โ€Sydney bicara dengan santai, tetapi ucapannya sarat dengan sindiran yang menusuk tajam.Vienna menggertakkan rahang. Sorot mata wanita hamil itu menyala seperti ingin menerkam.โ€œHati-hati bicaranya, Sydney. Kandungan Vienna sedang lemah.โ€ Lucas langsung melangkah maju untuk melerai.โ€œOh?โ€ Vienna memutar badan menghadap Lucas sambil menatapnya tajam dan tanpa ampun. โ€œJangan pura-pura peduli padaku!โ€Lucas tampak kaget, tetapi dia tidak menjawab. Masalah akan lebih panjang jika saat ini dia bicara. Memang benar, bayi dalam kandungan Vienna melemahkannya.Lalu, Vienna kembali menatap Sydney dengan tatapan menantang.โ€œLalu mengapa kalian bisa pergi ke sini bersama?โ€ tanyanya sambil mengangkat dagu.

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 205. Pas Sekali

    โ€œAku ingin mengambil hati Lucas.โ€ Kalimat itu terus berputar dalam kepala Sydney saat mobil melaju di parkiran basement Zahlee Entertainment. Kalimat yang dulu Sydney bisikkan ke telinga Morgan dengan penuh amarah, luka, dan tekad. Bukan karena Sydney masih mencintai Lucas, perasaannya pada pria itu sudah mati. Sudah dikubur bersama peti kecil putih bertuliskan nama Isaac Ryder hampir dua tahun lalu. Yang tersisa di hati Sydney untuk Lucas kini hanya dendam. โ€˜Kalau aku bisa membuat Vienna merasakan apa yang pernah aku rasakan dulu,โ€™ batin Sydney, โ€˜mungkin luka ini sedikit sembuh.โ€™ Mendapat pengkhianatan saat berjuang mengobati anak yang sakit, apalagi Vienna juga mengompori Lucas untuk membenci Isaac. Sydney melirik ke arah Lucas yang tengah menempelkan kartu parkir ke mesin otomatis. Suara bip terdengar. Lalu palang parkir pun terangkat. โ€˜Seand

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 204. Aku Mual

    โ€œApa yang kau katakan, Jalang?โ€ bentak Lucas lantang dengan napas memburu. Sydney menunduk untuk menyembunyikan wajahnya. โ€˜Sial! Aku mual!โ€™ batin Sydney. Bahkan udara di kamar ini terasa menyesakkan. Sydney kembali mengangkat wajah dan mengukir senyum. Bersikap seolah umpatan Lucas bukanlah apa-apa, padahal hati Sydney sedang meraung-raung karena pria itu mengatainya jalang berulang kali. โ€œAh, maaf!โ€ jawab Sydney pura-pura merasa bersalah. โ€œKarena melihat kamar ini dan sadar bahwa tidak banyak yang berubah, aku jadi mengenang masa lalu.โ€ Lucas menyipitkan mata dan menatap Sydney dengan curiga seakan wanita itu sedang melakukan hal yang tidak masuk akal di depan wajahnya. Sydney mengangkat bahu pelan sambil tetap tersenyum. โ€œApalagi aku juga baru melihat kamar Isaac,โ€ lanjut Sydney setelah menghela napas. โ€œAku pasti sudah gila karena mendadak merinduk

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 203. Berhenti, Sydney!

    Mata wanita itu melebar saat melihat ke arah pintu yang sedikit terbuka, entah karena dorongan angin atau Lucas yang lupa menutupnya rapat. Sydney tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Tanpa pikir panjang, wanita itu melesat ke arah pintu dengan langkah cepat. Rasa sakit di bahu dan sikunya tidak lagi Sydney rasakan, tertutup oleh adrenalin yang membanjiri seluruh tubuh wanita itu. โ€œBerhenti, Sydney!โ€ teriak Lucas dari belakang. Sydney tidak menoleh. Napas wanita itu memburu dan jantungnya berdetak kencang seperti genderang perang. Dia mengintai pintu utama. Namun langkah Sydney mendadak terhenti. Ben tiba-tiba muncul dari arah tujuan Sydney. Pria itu menatap Sydney dengan tajam. โ€œOh, sial!โ€ maki Sydney. Sydney menoleh ke belakang. Lucas semakin dekat. Pria itu berlari cepat seperti banteng lepas kendali. Spontan, Sydney berbelok ke kiri dan menabrak pintu pertama yang bisa dia raih. Dia hanya bisa mempercayai instingnya untuk melindungi diri. Jika tetap berada di sana, satu

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 202. Seperti Kekasihmu

    โ€œMaaf, Nona. Saya hanya menjalankan perintah dari Tuan Lucas.โ€ Pelayan itu menjawab dengan suara bergetar. โ€œSialan! Panggil pria brengsek itu ke sini sekarang juga!โ€ Sydney menggedor keras pintu kayu itu dengan kedua tangannya. Tidak ada jawaban. Suara langkah kaki pelayan itu terdengar menjauh, membiarkan Sydney sendirian dengan amarah yang sudah mendidih. โ€œSial! Pantas saja Ben bersikap aneh dari tadi!โ€ teriak Sydney seraya menghantam pintu sekali lagi, kali ini dengan bahunya. Satpam itu bersikap seolah tidak menerima dirinya, tetapi tetap membukakan gerbang. Gelagatnya pun mencurigakan. Sydney mengatupkan rahang, menahan gejolak yang terus naik hingga ke ubun-ubun. Napas wanita itu memburu. Dia memejamkan mata sebentar, berusaha mengatur napas sambil menyapu pandangan ke sekeliling kamar Isaac. Lucas sengaja menggunakan sesuatu yang berhubungan dengan Isaac untuk memerangkap

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 201. Kamar Isaac

    โ€œApa ini tidak bisa ditunda, Nona?โ€ tanya Zya khawatir, matanya melirik ke arah gerbang rumah besar yang menjulang di hadapan mereka. Sydney tidak langsung menjawab. Wanita itu menatap bangunan yang pernah dia sebut rumah dengan tatapan tajam dan hati yang bergejolak. Udara di sekitar Sydney terasa lebih dingin dari biasanya, padahal matahari pagi bersinar cerah. โ€œAku harus menyelamatkan barang-barang mendiang putraku,โ€ jawab Sydney pelan, lalu menoleh pada Zya. โ€œDan kau yang akan mewakiliku di rapat. Jika aku terlambat datang, sampaikan presentasiku seperti yang kita latih tadi pagi. Jangan beri ruang pada Lucas untuk bermain kotor.โ€ โ€œNona, ini rapat penting, jika Nona terlambatโ€“โ€ โ€œTolong, Zya?โ€ potong Sydney sambil tersenyum. Tanpa Zya menjelaskan, Sydney sudah tahu konsekuensi apa yang dia hadapi jika terlambat datang. Jabatan CEO yang sempat ditawarkan padanya

  • Ibu Susu Bisu Bayi Kembar Tuan Penguasaย ย ย 200. Pelayan Lucas

    Hari di mana Rapat Umum Pemegang Saham dilaksanakan akhirnya tiba. Sydney masuk ke dalam mobil bersama seorang sopir dan pengawal yang duduk di kursi depan. Sementara di kursi belakang, Sydney bersebelahan dengan Zya, asisten pribadinya. โ€œKita langsung ke kantor saja,โ€ pinta Sydney dengan lugas begitu pintu mobil tertutup. โ€œBaik, Nyonya,โ€ sahut sopir tanpa menoleh. Sydney melirik Zya di sebelahnya. Wajah gadis muda itu terlihat tenang meski baru kurang dari satu hari menjalani pelatihan intensif. โ€œZya, ingat. Jika di luar mansion, panggil aku Nona.โ€ Sydney mengingatkan. Dia tidak perlu mengingatkan sopir dan pengawal. Selain karena mereka pekerja lama, kedua pria itu juga tidak akan berhubungan langsung dengan orang-orang di Zahlee Entertainment. Zya mengangguk cepat. โ€œBaik, Nyonya.โ€ Sebelum mobil sempat melaju, suara nyaring dua bocah kecil terdengar dari luar jendela. โ€œMami! Dadah!โ€ Sydney langsung menoleh. Jade dan Jane yang tengah digendong oleh pengasuhnya me

์ข‹์€ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฐพ์•„ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
GoodNovel ์•ฑ์—์„œ ์ˆ˜๋งŽ์€ ์ธ๊ธฐ ์†Œ์„ค์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฆ๊ธฐ์„ธ์š”! ๋งˆ์Œ์— ๋“œ๋Š” ์ฑ…์„ ๋‹ค์šด๋กœ๋“œํ•˜๊ณ , ์–ธ์ œ ์–ด๋””์„œ๋‚˜ ํŽธํ•˜๊ฒŒ ์ฝ์„ ์ˆ˜ ์žˆ์Šต๋‹ˆ๋‹ค
์•ฑ์—์„œ ์ฑ…์„ ๋ฌด๋ฃŒ๋กœ ์ฝ์–ด๋ณด์„ธ์š”
์•ฑ์—์„œ ์ฝ์œผ๋ ค๋ฉด QR ์ฝ”๋“œ๋ฅผ ์Šค์บ”ํ•˜์„ธ์š”.
DMCA.com Protection Status