Share

Bab 59: Di Balik Kacamata

Bab 59:  Di Balik Kacamata

**

Masalahnya sekarang adalah, di mana aku akan berlatih? Di mana ada tempat yang bisa aku gunakan untuk mengasah kembali semua jurus dan teknik yang dulu aku kuasai?

Untuk gerakan-gerakan kecil, seperti biasa aku masih bisa melatihnya di dalam kamar. Tapi untuk gerakan besar seperti tendangan melingkar, atau tendangan disertai lompatan aku membutuhkan ruang terbuka dengan luas sedikitnya 50 meter persegi.

Di rumah? Tak mungkin. Di halaman? Bahkan yang kusebut halaman hanyalah jalan kecil selebar dua meter. Tanpa menceritakan maksud sebenarnya aku membincangkan masalah itu dengan Bang Idris.

“Untuk apa?”

“Latihan menari, Bang. Sebentar lagi hotelku akan dipakai untuk menginap utusan kementrian olah raga untuk membahas persiapan PON. Jadi, beberapa karyawannya ditugaskan untuk menyambut kontingen itu dengan tarian adat Melayu.”  

Mudah-mudahan alasanku itu cukup masuk ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status