Share

13. Makan Siang

Apartemen milik Fajar sangat mewah hanya saja tidak tertata dengan rapi, jendelanya menghadap ke pantai yang sangat indah. Dua buah kamar tidur, sebuah kamar yang terletak di depan lengkap dengan kamar mandi di dalamnya. Yang satu lagi lumayan besar dengan kamar mandi di luar.

Zahira merasa kagum dengan apartemen ini, maklumlah dia hanyalah orang miskin dengan kondisi rumah yang sederhana. Zahira teringat kedua orang tuanya, namun sesuai pesan ibunya dia harus taat kepada suami jika suaminya mengizinkan barulah dia bisa bertemu orang tuanya.

"Kamarmu di sebelah sana, tapi ingat selama orang tuaku ada kamu di kamar utama bersamaku," bisik Fajar.

Zahira tak menyahut, dia lebih memilih memasukkan koper ke dalam kamar utama. Fajar tak bisa protes karena orang tuanya tengah bersama mereka.

"Kak Ira bisa masak nggak?" tanya Pandu sambil melongokkan kepalanya di balik pintu.

"Bisa, Pandu mau makan apa?" Zahira balik bertanya.

"Apa saja deh yang penting kak Ira yang masak!" jawab Pandu.

Set
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status