Share

12. Pindah ke Apartemen

"Kita di tunggu di restoran," kata Zahira saat melihat suaminya keluar dari kamar mandi dengan pakaian yang rapi.

Fajar melihat sekilas ke arah istrinya dan berkata, "Ayo!"

Keduanya segera menuju ke lantai dua menggunakan lift. Sudah duduk di depan meja makan kedua orang tuanya.

"Mari nak, mama harap kalian berdua menikmati malam pertamanya dengan indah!"

Zahira hanya tersenyum kecut sedangkan Fajar tertawa tanpa suara.

"Mama jangan membuatku malu!" katanya.

Tuan Handoko melihat senyum Zahira sehingga mereka bisa menduga apa yang terjadi di antara mereka semalam.

"Papa dan mama sudah tua, jadi kami sangat berharap kalian bisa secepatnya memberikan kami cucu!"

Perkataan tuan Handoko nyaris membuat Zahira tersedak. Dia yang tengah meminum teh hangat itu hanya bisa menunduk karena tak ingin melihat tatapan mertua yang seakan hendak mengulitinya.

"Baru juga menikah kemarin pa!" kata Fajar sambil mengambil buah.

"Iya tau, papa ingin kalian pergi berbulan madu ke Bali!"

"Bulan madunya bis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status