Share

Bagian 11: Keputusan

Rukmini menggigit ujung kuku. Dia terus mengeluarkan ponsel, lalu menyimpannya lagi di saku. Setelah mondar-mandir hampir sepuluh kali, Rukmini kembali mengambil ponsel.

"Semoga Bu Amira bisa membantu," doanya lirih saat menghubungi Amira.

Namun, tiga panggilan tak mendapat jawaban. Keberanian Rukmini menyusut. Akhirnya, dia kembali ke dapur untuk menggarap kue dan berpura-pura ceria agar Surtini tidak curiga.

"Mak, soal hutang Bapak ...."

Brak!

Surtini tersentak. Dia tak menyangka kata-katanya membuat Rukmini sampai menjatuhkan pengaduk adonan kue. Lantai menjadi sedikit kotor.

"Kamu tidak usah pikirkan itu, ya. Kamu ini masih kecil, jangan banyak pikiran!"

"Tapi, Mak ...."

"Sudah, sudah, mending bantu Emak lanjut bikin kuenya!"

"Iya, Mak."

Rukmini memungut kembali pengaduk adonan kue, lalu mencucinya. Sementara Surtini membersihkan lantai dari ceceran adonan. Setelah itu, mereka pun sibuk membuat kue.

Tepat saat kue telah dibungkus rapi, ponsel di saku Rukmini berdering. J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status