Share

Cerai Aja!

Langkah kaki Yasmen teranyun gontai. Terus memasuki kediaman Sagara lebih dalam, kemudian berbelok ke kamar Mai. Untuk sementara waktu, Mai memang akan tinggal di kediaman Sagara karena masih belum mengerti dengan semua hal terkait bayinya. Karena itulah, Mai yang tidak pergi ke kantor hari itu tiba-tiba ingin pergi ke kediaman Sagara untuk menengok keponakan barunya.

Begitu Yasmen membuka pintu kamar tanpa mengetuk lebih dulu, semua mata orang yang berada di dalam sana langsung tertuju ke arahnya.

“Ngapain ke sini?” pertanyaan yang terdengar galak itu langsung dimuntahkan oleh Mai. “Bukannya kamu harusnya di kantor? Pasti bolos kerja, kan?” tebak Mai dengan telak.

“Ssstt!” Ingin rasanya Sinar menepuk mulut Mai, andai putrinya itu duduk di sampingnya saat ini. Namun, karena ia baru saja bersantai di sofa setelah meletakkan sang cucu di boks bayi, maka Sinar hanya bisa mendesis untuk menghardik putrinya itu.

“Nggak ngantor, Yas?” tanya Sinar melihat langkah lesu Yasmen menuju boks
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
lah salah sendiri minta nikah sama Byakta. terima resikonya dong klo Byakta belum hinta. kan sebelumnya dia minta wktu. Yasmen aja yg kurang sbar..
goodnovel comment avatar
reni cahyaningrum
aku dukung 100%.Enda hrs dukung pokok nya,dasar emang byakta yg brengsek,ngaku cinta ke MAI,tp tetep pacaran ma raya dan enak enak an,eh giliran nikah ma YASMEN ga mau nerima ato nyentuh alesan kepikiran mai dan minta waktu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status