Share

Penasaran

“Loh? Bukannya lagi nggak enak badan?”

Ratna bergegas berdiri dari kursinya, untuk menghampiri meja kerja Yasmen yang berhadapan dengannya. Karena Yasmen adalah anak presiden direktur Casteel High, jadi wajar jika Ratna memberi perhatian lebih.

Yasmen berusaha tersenyum ramah, meskipun hatinya merasa kesal tidak terkira dengan Pras dan Byakta. Ia sampai di Casteel High tepat satu jam sebelum jam makan siang tiba, dan segera menyalakan perangkat komputernya untuk bekerja. “Udah enakan, kok, Bu. Cuma kecapean.”

Ratna menahan senyum gelinya, sambil menatap beberapa karyawan yang seolah juga menahan hal yang sama. Otak mereka seolah memikirkan hal yang sama. Yasmen kelelahan karena gadis itu memang masih menjalani kehidupan sebagai pengantin baru. Mungkin saja, Yasmen kesiangan dan Byakta tidak enak untuk membangunkannya karena keduanya telah menghabiskan malam yang panjang.

“Oke.” Ratna mengangguk saja, karena tidak ada lagi yang bisa ia lakukan. Kalau bukan putri dari presiden direk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
nah loh siapa tuh yg ditelp Yasmen...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status