Share

31.

Senja mendayu dengan begitu lembut, menyapa wajah cantik yang kini terpapar cahaya matahari sore yang menghangat. Sayangnya, kecantikan dan kehangatan itu tidak selaras dengan gundah gulana di hatinya. Neira, masih begitu ambigu dengan apa yang harus ia putuskan.

Haruskah ia menerima ajakan Ethan untuk menikah? Bukankah itu sebuah jalan keluar yang baik untuknya? Namun, ia merasa tidak adil jika harus mengorbankan Ethan dalam tragedi hidupnya. Walau nyatanya, segala bantahan yang Ethan ucapkan beberapa hari lalu adalah suatu kebenaran yang tidak bisa Neira bantah.

Siapa yang berani menjamin kalau pada akhirnya mereka tidak saling jatuh cinta?

Di sisi lain, egonya untuk menaklukkan Agra masih menjadi puncak keinginan. Neira seperti berjudi dengan nasib. Menimbang untung rugi dari dua keputusan; mengejar Agra, atau menikah dengan Ethan. Toh keduanya juga berjalan tanpa cinta.

Sementara di sudut hatinya yang terdalam, nama Prayoga tetap bersemayam belum tergantikan. Wanita itu meneraw
Deeta Pratiwi

Terima kasih sudah membaca. Jangan lupa mampir di cerita aku yang lain. Aku tunggu komentar, share, dan klik bintang dari kamu. Have nice day readers.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status