Share

38. Hamil?

Sejak semalam kami memang terus berdebat. Sungguh aku tak terima dia bilang pada semua orang bahwa aku hamil. Hamil dari mana? Wong selaput daraku masih terbentang sepanjang khatulistiwa.

Bahkan Renita turut membenarkan dengan celetukan, bukankah yang papa mama berangkat umroh kamu sudah morning sickness? Arrggg, benar-benar senjata makan tuan, Cuwa bodoh.

Akibatnya, aku hanya bisa memasang wajah sedih karena suamiku hendak menikah lagi padahal kondisiku sedang hamil muda, hingga keluarga Jojo pulang. Bagusnya, papa terus memojokkan Jojo sepanjang waktu hingga kesabarannya terkikis. Tak lupa menempatkan diri sebagai tim hore paling setia untuk menantu teraniaya ini.

Setelahnya aku merengek minta pulang dari RS padahal dokter masih melarang. Jojo sendiri keadaannya belum benar-benar pulih. Walau dia tak lagi mengalami demam, dokter masih mengharuskan dia minum antibiotik dan vitamin.

Pukul sembilan malam ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status