Share

Bab 14

Faktanya, kegiatan belajar mengajar hari ini bahkan lebih kacau dari kemarin!

Bukan hanya soal pelajaran, tetapi juga tentang perhatian terhadap anak-anak, mengawasi hampir 100 murid, dia tentu saja kecolongan.

Seorang murid kelas satu melaporkan temannya keluar area sekolah!

“Bu Nana, Tristan keluar gerbang! Katanya mau pulang!”

“Apa?” Betapa terkejutnya dia, hingga seketika bangkit dari posisi duduk.

“Iya, Bu Nana, dia sudah keluar!”

“Kami melarangnya, tapi dia tidak mau dengar!” terang yang lainnya.

“Sudah lama dia keluar?” selidik Raina.

“Barusan, Bu.”

Ia pun bergegas menyusul ke gerbang, tanpa lupa memperingatkan anak-anak yang lain agar tetap di kelas.

Sungguh bagaikan menelan buah simalakama, meninggalkan seratusan anak lainnya di sekolah tanpa orang dewasa yang mengawasi tentu sangat beresiko.

Pikiran Raina terbagi-bagi, membuatnya begitu panik, dan kebingungan.

“Tristan!”

Beruntung, dia segera menemukan anak muridnya itu begitu tiba di gerbang.

Tristan belum pergi jauh.

Tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status