Share

Kematian Ibu Cecil

Malam kini semakin larut. Entah kenapa, perasaan Cecil mendadak tidak tenang. Seperti ada dorongan keras yang menuntunnya untuk pergi ke rumah sakit, Cecil pun menuruti kata hatinya. Dengan gelisah, Cecil meminta agar Devan segera mengantarnya ke rumah sakit.

"Mas Devan," panggil Cecil lirih.

Devan yang fokus menyetir, sekilas menoleh pada gadis itu. Atensinya beralih, kala melihat perubahan raut di wajah Cecil.

"Ada apa?" tanyanya dingin.

Tanpa beralih pandangan, Cecil berujar, "Malam ini aku mau ke rumah sakit, saja. Tolong antar ke sana."

Devan mengangkat bahunya, ia terlihat acuh tak acuh. "Terserah kamu saja."

Dalam perjalanan, tiba-tiba seekor kucing berwarna hitam legam disertai warna mata yang menyala melintas begitu saja. Cecil berteriak kala mobil Devan hampir menabraknya.

"Awas!!!" teriak Cecil panik.

Refleks, kaki Devan bergerak menginjak rem. Suara decitan mobil sampai terdengar cukup keras.

Cecil memegang jantungnya yang bertalu, ia bernapas lega saat kucing berhasil lew
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status