Share

Bab 107

"Mau kemana Raka? Aku masih ingin bersamamu." Aina protes melihat Raka beranjak dari ranjang Tubuh polos mereka masih basah oleh keringat. Mereka baru saja bercinta sepanjang malam layaknya pengantin baru.

"Aku harus kembali ke Jakarta pagi ini. Shinta tak menjawab panggilan telponku sejak kemarin."

Aina menyeringai.

"Bagus dong. Semoga dia mampus sekalian," gumamnya pelan nyaris tak terdengar, seraya membuang pandangan ke arah lain.

Aina mengikuti Raka yang sudah masuk ke kamar mandi. Dia berniat hendak kembali mengajak Raka bercinta di sana. Sungguh dia tak mau Raka sampai kembali ke Jakarta secepat ini.

Raka tak ingin menghiraukan Aina. Di kepalanya saat ini hanya ada Shinta. Wajah istrinya itu selalu berputar di kepalanya.

"Sudahlah Aina. Aku harus segera ke Jakarta. Aku janji akan segera kembali setelah urusanku dan Shinta selesai."

Raka bergegas hendak menyelesaikan ritual mandinya. Namun Aina terus mencoba menggodanya dengan gerakan sensual yang begitu menggoda.

Raka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (13)
goodnovel comment avatar
putri nurdina
ini ada buku nya ga siiii , rasa nya pengwn beli buku nya langsung ini makin kesini koin nya gede sekali utk masuk
goodnovel comment avatar
Ulfa Zulfah
kirain raka tulus ternyata tidak......masih aja ngelayanin aina.....gila
goodnovel comment avatar
Feby
Males bngett makin lama makin bnyak koin yang di pake. Better beli buku aja ga mungkin d atas 100k ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status