Share

Bab 416

"Sayang Aku mau segera punya anak. Kamu nggak keberatan, kan? Kita bisa minta cuti dulu untuk kuliahmu selama satu tahun setelah anak kita lahir."

Ucapan Paul menyentak Syafa. Lagi-lagi ia tak bisa menjawab. Apalagi ia memang belum menginginkan hadirnya seorang bayi. Ia masih sangat muda. Namun, sanggupkah ia mengabaikan permintaan Paul?

"Kenapa diam, Sya ...?" Paul memandang intens pada Syafa yang tampak gugup.

"Mmm ... nggak apa-apa, Kak. Aku juga mau kok punya anak." Syafa tersenyum lebar. Ia tak mungkin menceritakan keinginan ayahnya agar menunda kehamilannya selama menjadi brand ambasador perusahaan keluarganya nanti.

"Syukurlah. Aku tadi lihat betapa bahagianya Mama saat tahu kalau Maira hamil. Aku juga ingin mama bahagia saat tau kamu hamil, Sayang."

Paul merebahkan tubuhnya di ranjang. Ia merasa sangat lelah akibat ketegangan yang diciptakan Rein tadi pagi.

"Sya, sini ...!" Paul menepuk-nepuk sisi ranjang yang kosong di sebelahnya.

Dengan semangat, Syafa malah menghambur
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Preloved Apasaja
udah mendapat kebahahagiaan mairanya sekarang sedih lagi hadeeh
goodnovel comment avatar
Qurotul Ayunina
sudah mau tamat update nya 2hari sekali,, nunggu dari pagi ndak ada tanda”
goodnovel comment avatar
Jeane Paramita Hamzano
thor kan updatenya 1 bab 1 bab nih ya, terus kan per bab nya juga gak banyak. Nunggu bab selanjutnya juga mesti 24jam kemudian atau lebih. Nah minta tolong nih cerita adegan ranjang gausah di jelasin panjang kali lebar sampe detail detailnya. soalnya jadi makan kata yg bisa lebih penting harusnya.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status