Share

Kebahagiaan yang Tidak Mudah

Lexie sudah menunggu Greg sejak sore di villa, tapi rasanya dia masih membutuhkan waktu lebih untuk melihat wajah pria itu. Bahkan sampai jam makan malam, Greg belum kembali juga.

Satu jam lebih, dua jam lebih dari itu ….

Kekesalan dan kemarahannya sudah meledak-ledak, tapi tak bisa terlampiaskan. Itu sangat tidak nyaman.

Ketika dia berdiri, dia hanya akan mondar-mandir di ruang tamu sambil mengawasi pintu. Emma sudah mengatakan kalau dia sebaiknya tenang dan duduk, tapi dia tidak bisa merasa nyaman juga. Seperti menduduki paku payung di bawahnya, Lexie bergerak dengan gelisah.

Greg baru kembali saat pukul setengah sepuluh malam. Mobilnya berhenti di halaman.

Tepat ketika pria itu masuk, Lexie sudah menghadang di ruang tamu. Berdiri tegak menatap Greg dengan kekesalan dan tentu saja kelelahan menunggunya.

Sebaliknya, Greg justru terlihat puas melihat dia menunggunya. Pergi ke sofa dan duduk seperti seorang Raja yang malas.

“Greg, kita harus bicara.”

Greg hanya menaikkan sebelah alisny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status