Share

Amarah Sang Pelakor

"Mas, jangan usir aku ya, Bagaimanapun juga aku pernah mengisi hari hari kamu disaat kamu kesepian," rayu Sania dengan tatapan sendu, penuh tipu dan penuh kepura puraan.

Aldo menatap sosok wanita muda di hadapannya, ada rasa kasihan di hatinya terlebih dahulu wanita itu pernah mengisi kokosongan hatinya saat rumah tangganya dan Anjani tidak baik baik saja.

Aldo menarik nafas berat, terlihat ingin mengutarakan sesuatu namun seakan tertahan oleh teriakan Rianti dari luar sana, wanita itu terdengar mengancam serta memaki tiada henti.

"Pacar kamu galak banget sih, Mas?" sindir Sania lirih, kedua bola matanya tertuju ke arah pintu seakan mampu melihat dengan jelas apa yang tengah Rianti lakukan di luar sana.

"Mas Aldo harusnya bisa mencari wanita yang lebih baik dari itu," lanjut Sania, ia mulai mengobarkan kembali api yang tengah membara di dalam hati pria yang tengah duduk di sisi ranjangnya.

Aldo tampak mulai gelisah saat mendengar suara hantaman benda keras tepat menabrak kaca jend
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status