Share

Ambil semuanya

“Kenapa kamu masih di sini?” tanya Ratih ke pelayan pribadinya.

“Ngapuraken saya, Ndoro Ratih.” Pelayan itu mencakupkan tangan di dadanya, memohon ampun ke juragannya atas kesalahan yang tak mampu ditolak.

“Aku sudah memaafkanmu, tapi aku juga membencimu, harusnya kamu menceritakan semua yang kamu alami, bukan mengambil keputusan semaumu sendiri begini. Sekarang aku sangat marah, aku kecewa, aku tidak membutuhkan siapa pun lagi, pergilah.” Ratih merasa lebih baik sendiri, itu akan membuatnya lebih aman tanpa gangguan.

“Tapi, Ndoro Ratih. Saya—“

“Keluarlah.” Prapto menghentikan dia wanita yang terdengar berdebat, setelah pelayan itu pergi, dia mendekat dan duduk di sisi Ratih, “Kenapa kamu mengusirnya?”

“Aku tidak ingin memiliki pelayan yang berkhianat di belakangku.” Ratih terus mengingat kelincinya saat melihat pelayan itu dan dia tidak mau terus sakit hati.

“Lalu? Kamu mau siapa yang membantumu di sini? Sendiri tidaklah mudah, apa lagi perut itu akan membesar, jangan egois karena it
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status