Share

Ide jahat

Ibu Ratih baru saja berangkat jualan jamu. Bapak Ratih yang sudah sarapan dan mandi dijemur oleh Ratih, dan kini Prapto hanya duduk di teras melihat Ratih yang tengah telaten memijiti kaki bapaknya.

“Iyaaa, aku ke sana dulu, Pak.” Ratih menaruh gelas besar berisi air putih di samping bapaknya, dan mendekat ke Prapto.

Prapto mematikan cerutunya, “Aku tidak tahan, apa yang kamu bicarakan dengan ibumu tadi?” sudah dari tadi dan Prapto segera ingin mengetahuinya.

Ratih menarik napas panjang dan dalam, “Aku tidak pernah berbohong seumur hidupku, Mas. Jamu yang tidak manjur itu juga bukan keinginanku, dan sekarang terserah Mas Prapto mau percaya atau tidak.” Ratih tak ingin menutupi semua dari Prapto.

“Apa maksudmu?” tanya Prapto penuh heran.

Ratih menarik napas panjang dan dalam, memang tidak mungkin menyembunyikan semua dari Prapto setelah ketahuan tadi pagi, “Jamu yang diberikan mbok Jum untukku, bukan jamu untuk keturunan yang bagus atau bahkan sejenisnya, tapi ini jamu agar kandungan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
next next next next
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status