Share

Runyam

“Boleh aku bergabung?” tanya Prapto mengejutkan mbok Jum dan Sumi.

Ke duanya saling lempar pandang, Sumi yang ingin cuci tangan, segera mendekat ke Prapto, “Mari, Kakang. Aku dan Mbok Jum tak membicarakan hal penting.” Ditolehnya mbok Jum, anggukan itu dia harap mampu menggiring Prapto ke tempat lain.

Prapto terkekeh, “Aku yakin kalian membicarakan ramuan itu, katakan, siapa yang awalnya ingin membuat ramuan semacam itu? Sumi, bukankah semalam kamu yang mengatakan kalau Mbok Jum yang sejak awal memberikan ramuan itu ke semua istriku? Apa artinya ini, Mbok Jum?” ya, memang semalam Sumi sudah mengakui semuanya, di rumahnya sendiri, Prapto telah dikhianati.

“Bohong!” mbok Jum memekik, “Sejak awal, sejak keguguran yang beberapa kali dialami Ndoro Sumi, sejak kedatangan ndoro Iis di rumah ini, Ndoro Sumi-lah yang ingin aku membuat ramuan itu agar tak ada yang berhasil melahirkan anak untukmu, Aden Prapto. Karena dengan begitu Ndoro Sumi tetap akan menjadi kesayanganmu.”

Sangat mencengangka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status