Share

21. Arga yang mencurigakan

.

.

Arga mondar-mandir di depan pintu ruangan pak Vanno, atau Noa, atau kakaknya. Apalah itu, yang pasti, Arga ingin kakaknya tahu jika dia sudah memberikan hadiah.

Bisa dibilang, Arga caper.

Orang-orang jika mengetahui hal itu akan meledek Arga habis-habisan.

Karenanya, Arga mencari waktu yang tepat, saat orang-orang sibuk dan sepi. Jadi Arga bisa menyelinap untuk menemui kakaknya.

Arga sudah mengetuk pintu beberapa kali, namun dia tidak sabaran, karena pintu tidak kunjung dibuka.

Pintu baru dibuka setelah sekitar dua atau tiga menit kemudian.

“Kenapa lama sekali membuka pintu?” protes Arga setelah dia sudah masuk ruangan.

“Maaf ya, ada sedikit masalah, ada apa kamu kemari? Ada yang ingin kau bicarakan?” tanya Noa.

Mereka memilih duduk di sofa, Noa memberikan toples berisi marsmallow pada Arga. “Makanlah jika suka” tawar Noa.

Tanpa diduga, Arga mengambil toples itu lalu memakan isinya sambil menggendong toples.

“Pak Vanno sudah menerima hadiah saya?” tanya Arga.

“Hal itu juga yang in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status