Laura tidak bisa mengontrol ekspresi wajahnya setelah sampai di balkon lantai dua vila.
Bagaimana tidak? Pemandangan pantai dan laut yang disajikan sangat indah, jadi Laura tersenyum lebar sekali.
Noa yang melihat semua itu jadi ikut tersenyum, dia tidak menyangka hal sederhana seperti pemandangan pantai bisa membuat istri kecilnya bahagia.
âKamu suka dengan pemandangannya?â tanya Noa.
Refleks Laura mengangguk antusias, âiya! Suka sekali! Dulu aku sering diajak ke pantai oleh papa, papa juga pernah ada kerja di luar kota, aku diajak dan kami â oh, maaf, aku tidak bermaksud cerewet.â
Laura buru-buru menutup mulutnya, takut jika Noa kesal karena dia banyak bicara.
Noa tersenyum, Laura bisa melihatnya karena Noa terus memakai topeng yang mulutnya terbuka. Laura sangat suka jika Noa memakai topeng itu daripada yang seluruh wajah, baginya Noa sangat tampan meski yang bisa dilihat hanya bibir dan dagunya saja.Wajah Laura mulai merona hebat saat tangan Noa terangkat untuk mengusap kepalanya dengan lembut.
"Aku ingin mendengar ceritamu, jadi ceritakan saja, baru setelahnya, aku bisa menceritakan kisahku sendiri" ucap Noa.
Laura mengangguk pelan, kemudian melanjutkan ceritanya.âSaat papa ke luar kota, biasanya sehari sampai tiga harian saja, jika di kotanya terdapat pantai yang indah, aku akan diajak ikut serta, kami bermain di tepi pantai, kadang mencari kerang, oh iya! Kami juga pernah memancing, aku pernah diajari memancing gurita oleh papaku.â
Noa senang sekali melihat istri kecilnya bercerita dengan antusias, kilat matanya juga terlihat indah, senyumannya juga menawan.
Dia sangat cantik, membuat Noa semakin jatuh ke dalam pesonanya.
âJika memancing saja aku jagonya!â sahut Noa, Laura terlihat kesal, tidak terima jika Noa mengatakan lebih jago memancing.
âOh ya? Kita buktikan kalau begitu!â
âBagus, kebetulan ini hampir sore, jika mendapat banyak, kita bisa memasaknya bukan?â
Laura mengangguk semangat mendengar ucapan Noa, Laura menyukai seafood, dia dulu juga sering mengolah gurita dan cumi-cumi bersama ayahnya.
Setelah itu mereka pun turun, tepat saat beberapa orang dari butik datang.
Mereka mengantarkan pakaian renang yang Noa pesan.âTi-tidak usah, aku memakai kaos sajaâ ucap Laura, dia tidak enak hati karena semua pakaian renang terlihat bagus dan mewah.
âAyolah, aku melihatmu memakai semua itu, pilih yang bagus, atau beli semuanya juga bolehâ kata Noa.
Jika Noa sudah berkata seperti itu, Laura tidak bisa menolak.
Semua pakaian renang sangat cantik, setelah dicoba juga pas di tubuh Laura.
Noa meneguk ludahnya saat melihat Laura berganti-ganti pakaian renang.Mulai dari yang tertutup, yang perutnya terbuka, sampai yang belahan dadanya terlihat, semuanya sangat cocok dan cantik dipakai istri kecilnya.
âSaya beli semuanya yaâ putus Noa.
âTapi kita tidak butuh sebanyak ini kan?â sahut Laura yang terkejut.
âKau salah sayang, kita akan membutuhkan banyak pakaian renang karena karena kamu suka pantai, aku akan mengajakmu pergi ke tiap pantai terindah di berbagai negara, okay?â
Tidak bisa!Laura tidak bisa tidak terharu dan bahagia mendengar ucapan itu, refleks dia mendatangi Noa dan memeluknya erat.
Orang-orang butik bertepuk tangan melihat momen itu, membuat Laura tersadar dan segera menjauh karena malu.
Namun, Noa malah menarik Laura kembali ke pelukannya, kini Laura tidak berkutik.
Astaga, dia malu sekali, padahal ada banyak orang.
Setelah orang butik pergi, Noa memerintah pelayan yang ada di villa untuk menyiapkan kapal pesiar miliknya, terparkir tidak jauh dari sana, dan juga menyiapkan peralatan memancing.
Laura berdebar-debar karena Noa tidak mau melepaskan lengannya dari pinggang Laura.Saat itu Laura memakai pakaian renang cantik yang perutnya tertutup warna merah, warna kesukaan Noa.
Mereka berdua jalan-jalan di pantai sambil menunggu pelayan selesai menyiapkan kapal pesiar dan alat pancing.
âLaura?â
Sontak Laura berhenti berjalan mendengar suara seorang laki-laki memanggil namanya.
Laura pun terkejut melihat siapa laki-laki itu, ternyata dia adalah ketua kelas di kelasnya, Dave.
âDave? Kenapa kamu disini?â tanya Laura.âSeharusnya aku yang bertanya, kamu ijin sakit hari ini, sudah baikan? Lalu dia siapa? Kenapa kamu bukannya istirahat malah jalan dengan dia?â tanya Dave, sambil melirik Noa, yang masih saja setia memeluk pinggang Lara.
Padahal Noa sendiri yang mengatakan pada Laura dia bebas, boleh mendekati lelaki lain. Namun, apa ini? Dia malah tidak rela melihat ketua kelas itu terlihat peduli sekali pada Laura.âOh, aku memang sakit tadi pagi sampai siang, agak demam, lalu, ini kak ââ
âNoa, aku kekasihnya Lauraâ ucap Noa, menyahuti sebelum Laura mengenalkan Noa sebagai kakak saja.
Dave mengerutkan keningnya, âoh? Pacar ya? Tapi kenapa wajahmu ditutupi? Laura, pacarmu kenapa?â
Laura bingung harus menjawab bagaimana, dia menoleh pada Noa, tapi Noa sendiri malah menatap Dave dengan tatapan tidak suka.
Dave sendiri juga menatap Noa tajam.
Bagaimana ini? Mereka terlihat tidak menyukai satu sama lain.....Selesai makan malam, Laura baru memberitahukan jika dia sedang hamil. Awalnya mereka semua bengong karena terkejut, tapi kemudian mereka mulai bersorak dan memberi selamat.Luke sangat senang karena dia akan menjadi seorang paman.Sejak itu, mereka memperlakukan Laura dengan baik, bahkan Minwoo membuatkan camilan dan minuman hangat di malam hari untuk Laura, kata dia camilan itu bagus untuk ibu hamil.Arga yang sudah merasa lebih baik kini mengatur beberapa jadwalnya dan jadwal Luke dan kawan-kawan agar bisa libur. Arga juga memutuskan untuk mengumumkan perilisan single terbaru untuk Luke dan kawan-kawan agar nilai saham tidak turun drastis.Dan benar saja, baru satu jam berita tersebut di rilis, saham perusahaan langsung naik pesat. Tentu saja masih ada oknum yang mengatakan perusahaan sengaja melakukan itu untuk mengubur berita buruk tentang keluarnya salah satu Artis.Malam itu juga Luke, Jihyun dan Doyon melakukan siaran langsung di ruang tengah, untuk meredakan kemarahan peng
. . Laura sangat bahagia saat dia sudah sampai di bandara incheon, saat itu ada orang-orang suruhan Arga yang datang menjemput Laura dan Noa. Melihat istrinya sangat bahagia membuat Noa tak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum, Laura sangat manis dan menggemaskan. Kemarin, Laura yang merasa mual-mual dan sakit pergi mengajak Noa untuk periksa, karena tidak biasanya Laura sakit seperti itu. Setelah periksa baru ketahuan jika Laura sedang hamil. Mereka sangat bahagia, jadi sekarang, Laura ingin memberitahu saudaranya jika dia sedang hamil. Noa juga yakin Arga akan senang mendengar akan mendapat keponakan. Namun, setelah mereka sampai di apartemen Arga, semua kesenangan Laura menghilang begitu saja. karena ternyata Arga sedang sakit. Di apartemen itu ada Vicky, Luke, dan teman Luke yang bernama Minwoo. Luke menjelaskan jika Arga menjadi stress karena salah satu artis besar memilih memutuskan kontrak sepihak, namun yang disalahkan oleh penggemar artis tersebut adalah agensi dan
..Tidak biasanya Doyon si member paling muda, yang biasanya ceria dan dapat membuat orang lain tersenyum dengan tingkahnya yang random, kali ini dia sangat murung. Berkali-kali dia jatuh dan tidak konsentrasi saat latihan.Luke mengetahui itu dan dia sangat sedih melihat bocah itu, jadinya dia pergi membawa Doyon menjauh ke tempat sepi, yaitu atap gedung yang memiliki taman kecil dan tempat duduk.âKamu kenapa Doyon? Kamu terlihat sangat murung hari ini, aku jadi khawatir denganmuâ tanya Luke dengan nada yang lembut.Mendengar pertanyaan itu, entah kenapa air mata Doyon keluar begitu saja, jadi sebagai kakak yang baik, Luke memeluk bocah yang masih baru naik kelas satu SMA tersebut.âKak... aku â hiks â capeekk, orangtuaku menuntut agar nilaiku selalu baik, jika tidak aku tidak boleh menjadi idol lagi, sementara aku suka menjadi idol, berada di panggung dan menghibur orang lain. Akan tetapi, saat aku melihat komentar-komentar buruk itu di internet, meski aku mencoba untuk mengabaika
..Beberapa bulan berlalu, Laura merasa tiap hari dia dan Noa malah semakin jauh.Laura sudah berkuliah di salah satu universitas terbaik di negara itu, dia bersemangat mengikuti semua kelas, membaca banyak buku yang berhubungan dengan mata kuliahnya. Bisa dibilang, Laura terlarut dalam aktifitas kuliahnya, termasuk nongkrong dengan teman-temannya.Hingga saat itu, beberapa bulan berlalu, Laura pun merasakannya.Saat itu Laura yang sendirian di rumah menunggu Noa pulang sambil scroll-scroll ponselnya, berselancar di dunia sosial media.Sampai kemudian postingan entah siapa menarik perhatian Laura.Itu adalah akun salah satu siswi di SMA lama Laura, yang memposting foto selfi dengan background Noa melepas kaos olah raga saat berkeringat selesai mengajar.Postingan tersebut entah bagaimana menjadi viral.Tubuh indah Noa menjadi perbincangan di kalangan netizen.Kira-kira seperti ini.âJika gurunya seperti itu, aku mau sekolah lagi!ââKenapa tidak ada guru seperti itu di sekolahku?ââIt
..Luke sangat bersemangat untuk pulang setelah mendapat chat dari Laura jika barangnya sudah sampai. Laura mengatakan Arga langsung membawanya ke dorm, Arga tidak bisa menunggu lama karena dia capek dan harus segera pergi ke apartemennya sendiri.Apartemen Arga itu masih satu gedung dengan apartemen Luke dan kawan-kawan yang dijadikan dorm. Hanya saja mungkin apartemen Luke lebih besar dan lebih banyak kamar. Arga yang memilihkan apartemen itu untuk Luke dan grupnya, agar bisa dekat dengan Arga juga, jadi Arga bisa memantau.Lagipula karena gedung apartemen dekat dengan gedung agensi, jadi hal itu bisa memudahkan juga. Mereka bisa berjalan kaki sekitar tiga puluh menit untuk sampai di agensi.âWah itu dia!â teriak Doyon yang melihat paket milik Luke ada diatas meja ruang tengah.Luke dan kawan-kawan mengelilingi paket tersebut. Haru dengan sigap mencarikan gunting untuk membuka paket, kemudian memberikannya pada Luke. Dengan tidak sabaran Luke membuka paketnya, wajahnya menjadi lebi
..Hari-hari menjadi lebih santai akhir-akhir ini.Laura sudah resmi lulus SMA, namun dia sibuk mempersiapkan untuk berkuliah di salah satu unversitas terbaik di negara itu dengan jurusan managemen bisnis.Dave dan Lira memilih jurusan yang sama dengan Laura, sedangkan Ruby memilih jurusan lain yang sedang sesuai dengan minat dan bakatnya, yaitu tata boga. Memang sangat nyeleneh, teman-temannya saja heran kenapa Ruby tiba-tiba mengambil jurusan itu, tapi karena Ruby bersemangat, jadi mereka mendukung saja.Ethan juga memilih di universitas yang sama, hanya saja dia memilih jurusan yang berbeda, yaitu Sistem Informasi.Sedangkan Arga dan Vicky sudah pergi ke Korea Selatan, mereka diterima kuliah di SNU dengan jurusan yang sama, yaitu Bisnis administrasi. Mereka berangkan bersama Yonjun, sepupunya Vicky, jadi Noa hanya mengantar sampai bandara saja.Tidak bisa dipungkiri, Laura sedih juga karena Arga pergi, dia sudah menitip beberapa barang untuk saudara kembar Laura, yaitu Luke. Karen
âKamu bisa mengejarnya jika kamu mauâ ucap Vicky.Arga menoleh pada Vicky, âtidak Vic, aku sudah memilih denganmu.ââKejar saja dia, aku tahu kamu lebih mencintainya kan? kamu hanya pura-pura baik padaku seakan sudah menerimaku tapi sebenarnya tidak, iya kan? kamu masih berharap pada Lira, pergilah jika memang benar!â...Hati Vicky hancur melihat Arga turun untuk menghampiri Lira.Dia tahu Arga lebih mencintai Lira, tapi tetap saja dia sakit hati. Mungkin itu lebih baik, cinta tidak akan bisa dipaksakan.Vicku ikut turun, rencananya dia mau pulang saja naik taxi atau mungkin minta antarkan Noa.Sementara itu Arga yang menghampiri Lira, dia meminta untuk bicara berdua dengan Lira saja. tapi Diana bersikeras semua orang harus mendengarnya. Jadi, terpaksa Arga mengatakannya di depan mereka semua.âKenapa kamu kemari? Tidak, maksudku itu hak mu, aku tidak berhak untuk melarang tapi... seperti yang kau bilang, jika kita berjodoh nanti akan kembali lagi. Jadi untuk saat ini aku mau menja
..âTurunlah, kakakku dan Laura akan datang kemari, seperti permintaanmu, memangnya kenapa kamu mau mereka datang?âArga membantu Vicky turun dari motor, kemudian melepaskan helm dari kepala Vicky, hal sederhana yang membuat Vicky makin berdebar-debar dan sulit melupakan Arga.Jika dia tidak mencintai Vicky, seharusnya tidak membuat Vicky semakin gila dan menyukainya.Arga memang jahat, tapi Vicky tidak komplain.âAku ingin memiliki hubungan baik dengan kakakmu, terutama Laura karena aku sering berbuat jahat padanyaâ ucap Vicky.Arga mengangguk lalu mengusap kepala Vicky dengan lembut, âkamu anak yang baik, jangan berbuat bodoh seperti itu lagi ya?âVicky mengangguk, âOh iya, kamu yakin Laura tidak mengajak teman-temannya?â tanya Vicky.Arga menggeleng, âtentu tidak, untuk apa juga? Udah, ayo kita masuk.âArga menarik tangan Vicky dengan lembut, mengajaknya pergi ke tempat pembelian tiket masuk.âKita tunggu kakak di dalam saja, ayo!âTaman mawar adalah wista baru di pinggir kota yan
..“Hmm, ini enak sekali!”Laura tersenyum melihat suaminya lahap memakan masakannya, berupa mie goreng campur kubis.“Oh iya, kemarin kan aku pergi menemui Lira, ternyata dia sudah putus dengan Arga” ucap Laura.Noa buru-buru menelan makanannya lalu menatap Laura bingung, “sungguh? Kalau aku bertemu dengan Vicky saat –”“Apa?” hampir saja Laura berteriak kencang, tapi untungnya dia dapat menahan dirinya sendiri.“Aku sedang menemui Ferdi, temanku sekaligus sepupu jauh Vicky, maaf baru mengatakannya sekarang. aku tidak ingin menyembunyikan apapun darimu, Laura. Sebenarnya aku datang ke perkemahan, namun aku yang bodoh ini cemburu saat melihatmu tertawa bersama pria lain, yitu Ethan, aku sangat cemburu. Jadi aku memilih menemui Ferdi di club malam, aku hanya mengobrol dengannya lalu bertemu Vicky, kemudian aku mengantarnya pulang, sebagai mantan gurunya, aku hanya ingin menja