Share

Bab 15

"Jadi kamu nggak bisa nginep nemenin aku, Vit?"

Yunita buru-buru mengenakan pakaiannya setelah melewati pergulatan luar biasa dengan Aldi untuk ketiga kalinya, dan sekarang waktu menunjukkan hampir pukul lima sore.

Jadi, dia tak bisa mengulur waktu lagi, atau membuat Samuel semakin curiga. Terutama setelah tadi siang dia tak menjawab telepon dari suaminya.

"Nggak bisa, bapakku bisa ngamuk kalau tau aku keluyuran malem-malem." Entah untuk keberapa kalinya dia berbohong pada pria itu, hanya agar pria itu percaya bahwa dia seorang janda rumahan. "Tapi besok pagi aku dateng ke sini lagi kalau bapakku udah berangkat kerja."

"Ah, aku pilih pulang aja deh kalau kamu emang nggak bisa nginep." Aldi mendesah sambil mengenakan pakaiannya yang menumpuk di sofa. "Nanti aja kalau kamu bisa nginep, aku sempetin dateng lagi ke sini."

Ketika Yunita mengangguk sambil bercermin dan memulas lipstik di bibirnya, Aldi menambahkan, "Vit, serius nih aku nggak perlu ganti uang bekas bayar kamarnya?"

"Udah, ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status