Share

Bab 60

Untuk beberapa saat Annabelle mematung, antara percaya dan tidak dengan yang terlihat di depan mata. Kemudian, Annabelle mengerjap saat lelaki itu kian mendekat.

Melihat dia hadir di sini berhasil membuat semua itu terasa seperti mimpi bagi Annabelle. Benarkah dia adalah lelaki yang dirindukan sepanjang malam-malam Annabelle yang begitu sepi?

Lelaki itu berhenti ketika jarak antara mereka tersisa dua langkah saja. Sementara Annabelle mematung— dengan tubuh membeku dan lidah yang begitu kelu.

Annabelle memindai wajah pria itu dengan saksama, seolah-olah memastikan bahwa benar dia yang ada di depan matanya saat ini. Bukan mimpi atau halusinasi.

Entah karena pantulan dari kaus putih berlengan panjang yang digulung hingga siku yang membuat wajahnya tampak bersih, atau mungkin pria itu memang terlanjur tampan, tetapi pria itu tampak lebih segar dari pada terakhir kali mereka bertemu.

Rambut yang dulu agak ikal kini tersisir rapi ke belakang, tak berbeda dengan bulu-bulu kasar di sekitar da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status