Share

Bab 30 Mendung

Cuaca mulai mendung. Awan hitam sudah menutupi matahari tepat di atas kepala. Safiya terus memperhatikan rintik hujan yang perlahan mulai turun. Sampai akhirnya ia tersadar kalau mobil Iky sudah berhenti.

“Kita sudah sampai?” tanya Safiya heran.

“Iya,” jawab Iky dengan senyum khasnya. Ia pun turun dan membukakan pintu untuk Safiya. “Ayo,” ajaknya dengan mengulurkan tangan.

Safiya pun memberikan tangannya pada Iky. Ia digandeng menuju sebuah toko. “Toko perhiasan?” tanyanya bertambah bingung.

“Duduk di sini, tunggu sebentar ya.”

Iky memanggil seorang penjaga toko lalu entah berbicara apa padanya. Kemudian penjaga toko itu mengambil satu kotak merah berukuran kecil. Ia memberikannya pada Iky dan Iky pun memberikan uang padanya.

“Sudah. Ayo kita pergi,” ajak Iky lagi.

Safiya lagi-lagi menurut tanpa bertanya. Ia tahu Iky akan menjawabnya seperti saat di mall tadi.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status