Share

Bab:3. Kelahiran Putriku.

Sebelum membaca subscribe, tap love, dan follow cerita ku yaa ๐Ÿ™๐Ÿ˜˜

Setelah sampai ke ruang tengah mas Yadi langsung menggendong ku dan membawa ku ke mobil. Setelah bi Darmi keluar dari rumah dan tak lupa mengunci pintu, kemudian menyusul kami yang sudah berada di mobil sejak tadi. Aku duduk di jok belakang bersama bi Darmi, mas Yadi yang menyetir. Kebetulan supir nya tidak masuk kerja, anaknya katanya sakit.

Setelah sampai di rumah sakit segera aku di bawa para perawat rumah sakit dan aku masuk ke ruang IGD. Selanjut nya di pindah ke ruang persalinan. Dokter segera ambil tindakan, sementara suami ku dan bi Darmi di luar ruangan.

Antara hidup dan mati aku bertaruh nyawa. Aku menarik nafas dan menghembuskan Aku hanya bisa berdoa dan menyebut asma mu ya Allah, semoga persalinan ku lancar.

Setelah kurang lebih satu jam akhir nya aku melahirkan juga. Anak ku perempuan.

Eeaakk

Eeaakk

Eeaakk

Suara anak ku menangis. Alhamdulillah ya Allah, lega rasanya. Putri ku telah lahir ke dunia. 

Setelah perawat membersih kan bayi ku, segera memberikan nya pada ku. Aku mencium kening nya.

Tak lama setelah dokter keluar akhirnya suami ku masuk bebarengan dengan bi Darmi.

" Selamat ya pak, anak bapak perempuan, sehat, normal dan istri bapak baik - baik saja " ucap dokter memberi selamat pada suami ku dan berlalu pergi karena ada banyak pasien yang menunggu " mari pak " pamit nya pergi.

Alhamdulillah, trima kasih dok " ucap suami ku.

Lalu bergegas menghampiri ku, memeluk ku dan mencium kening ku " trima kasih sayang "

Dan tak lupa mengadzani putri ku. 

" Selamat ya non, semoga ibu dan bayi non sehat " sahut nya memberi ku selamat.

" Trima kasih bi " aku menjawab dan tersenyum padanya. 

Tak lama terdengar bunyi ketukan pintu. Dan masuklah ibu mertua dan adik ipar ku. 

" Waahh, cucu ku sudah lahir, uhh cantik nya cucu ku. Hidung nya mancung kaya papa nya " ucap ibu mertua ku.

" Iya dong siapa dulu papa nya " sahut nya membanggakan diri.

Aku tersenyum tipis tak menanggapi. 

" Gimana keadaan kamu.nduk, baik ?? " ibu mertua bertanya pada ku. 

" Alhamdulillah bu, baik bu. Tapi masih lemes " kataku menjawab pertanyaan ibu mertua.

Tak berselang lama keluarga ku datang menjenguk ku. Ada ibu sambung ku, bapak dan kedua adek ku. Kakak ku gak ikut, katanya anak nya rewel. Alasan dia saja, sebenarnya dia malas harus bertemu dengan keluarga suami ku.

Aku mencium tangan bapak dan ibu begitu juga dengan adek - adek ku mencium tangan ku bergantian. Ibu memeluk ku dan berbisik " gimana nduk persalinan nya " 

" Alhamdulillah lancar " kata ku berbisik juga.

" Eemmm, nak Yadi boleh tidak kalau ibu temenin Sri selama beberapa hari disini. Kasihan mba Darmi harus bolak balik dari rumah ke rumah sakit " ucap ibu menawarkan untuk tinggal disini menemani ku. 

Senang sekali rasanya kalau ibu yang menemani ku disini. Gak kebayang kalau ibu mertua yang menemani ku. Hhh terlihat baik kalau di depan anak nya, kalau gak ada mas Yadi, hmm bisa - bisa tensi ku naik.

" Boleh ya mas ibu tinggal disini biar ada temen ngobrol juga. Dan bi Darmi biar pulang ke rumah, kasihan kan kalau harus mengurus ku dan mengurus rumah juga " kata ku memohon pada suami ku. 

Memang rumah yang aku tinggali kecil gak terlalu besar tetep aja capek dan bibi juga sudah renta, kasihan aku melihat nya. 

Akhirnya suami ku mengangguk mengizinkan ibu menemani ku disini.

" Ya sudah kalau itu yang kamu mau mas gak keberatan. Ibu juga gak pa - pa kan kalau ibu mertua menemani Sri, disini ? " sahut nya dan melirik ke arah ibu yang bertanya pada nya setuju gak kalau ibu disini.

Aku gak mau ya kalau ibu mertua yang disini.

" Oh jelas boleh dong masa ibu nya sendiri gak boleh, walaupun cuma ibu tiri " jawab nya sambil membuang muka padaku dan tersenyum kecut pada ku.

Dalam hati nya aku tahu, pasti ibu kesel banget ingin berlama - lama dengan cucu nya malah gak bisa. Hahaha aku ketawa jahat. Seneng banget bikin ibu kesel hihihi maaf ya ibu mertua. Habis nya kesel punya ibu mertua muka dua, untung nya punya suami selalu percaya dengan ucapan ku. 

****

Jam besuk selesai akhirnya pada pulang juga. Ibu mertua dan adik ipar ku pulang lebih dulu. Selanjutnya bapak dan kedua adek ku pulang di antar mas Yadi sekalian mengantar bi Darmi pulang juga. Sementara ibu disini menemani ku, ternyata ibu juga sudah bawa baju ganti. Itu artinya ibu sengaja mau nginep disini, makanya sekalian bawa baju pas mau kesini. 

@@@@@@

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status