Share

Sebuah Rencana

"Aku suamimu!" ucap Tua Abdul lirih membisikkan ke telinga istri mudanya. Nada hanya mendelik.

------

"I--iya," jawab Nada. Keringat dingin keluar dari badannya. Selama ini, ia belum pernah merasakan hal seperti ini, tidur dengan pria asing. "Ma-maf, Tuan, aku mau ke kamar mandi," pinta gadis itu dengan grogi.

"Tidak! Kamu pasti merencanakan sesuatu," ujar sang suami. Nada menggeleng, "aku sudah terjebak, Tuan, mau merencanakan apa?" ucap Nada dengan suara terbata.

Dengan segera ia berlari dan masuk ke kamar mandi. Saat di kamar mandi, ia berteriak girang. Keceriaan terpancar di matanya. Kemudian, ia keluar dengan bahagia.

"Tuan, aku haid!" teriak gadis itu sembari tertawa serta berjingkrak.

"Jangan bohongi aku," balas Tuan Abdul sembari menarik tangan istrinya.

"Tuan nggak percaya? Mau aku tunjukkan?" Nada menantang suaminya kemudian memegang celana panjang yang ia pakai.

"Nggak-nggak, cukup! Sekarang tidurlah!" ucap Tuan Abdul lalu ke luar dengan kesal. Sementara gadis itu pun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status