Share

Pergi

Penulis: AiMila
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-28 21:11:23

Sudah beberapa jam di kamar utama rumah Ethan, hanya terdengar umpatan, desisan dan teriakan kekesalan. Tubuh seorang pria terlentang di atas kasur luas nan empuk miliknya, tapi pikirannya melayang pada seorang gadis muda yang sekarang entah berada di mana. Pria itu tidak menyangka, akan seperti orang gila sekarang saat tahu gadis itu memilih pergi bersama asistennya.

Siapa lagi kalau bukan Ethan, pria yang sekarang tengah frustasi karena kepergian Maudy. Sore tadi, Maudy nekat pergi begitu saja dan Ethan semakin kesal saat Rafly dengan kurang ajarnya membantu gadis itu pergi. Tidak banyak barang yang dibawa gadis itu, hanya tas yang sedari tadi dibawanya.

Mengabaikan larangannya, Maudy dan rasa sedihnya menyerobot pergi begitu saja bersama Rafly. Pria muda itu juga tak acuh saat Ethan mengancam akan memecat kalau saja pria muda itu kekeh membawa gadisnya pergi. Namun, dua kepala muda itu keras kepala dan tetap menghiraukan semua ucapannya.

"Sial, apa yang Kamu lakukan, Maudy!" teria
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Kemarahan

    "Apa ucapanmu soal pria dalam video itu benar, Ethan?" timpal Emily menatap lekat Ethan."Tentu saja, dia orang asing yang mau memeras Kami." Ethan kembali menjawab dengan datar seperti cara dirinya bicara biasanya.Jawaban yang membuat hening suasana dalam sejenak, para pria paruh baya itu saling pandang satu sama lain. Tatapan tajam dan kesal mereka layangkan untuk Ethan dan Maudy yang masih setia menunduk. Sedangkan, Sophia tersenyum miring mendengar jawaban kekeh Ethan."Apa Kamu pikir kita bodoh, Ethan?" Suara Sophia yang pertama memecah keheningan.Ethan maupun Maudy menoleh ke arah Sophia dengan terkejut. Terlebih lagi Maudy yang sudah berfirasat kalau pertemuan hari ini akan panjang dan buruk untuknya. Andai saja dia bisa kabur tadi, dia tidak perlu berada di situasi memuakkan seperti sekarang."Maudy, apa yang Kau berikan pada anak saya hingga dia berani berbohong dan membelamu sekeras itu?" Thompson juga ikut menyahut dengan nada geram dengan sikap anaknya.Kemarin saat mend

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Berbohong

    Tidak pernah ada bayangan dari seseorang menjadi istri kesekian, semua perempuan pasti menginginkan menjadi satu-satunya untuk seorang suami. Begitu pula Maudy, memikirkan menikah muda saja belum pernah dan tidak berani, apalagi sampai kepikiran menjadi istri kesekian. Tidak ada seorang perempuan pun yang memiliki pikiran demikian.Kehidupannya lucu sekali, untuk berhadapan dengan mertuanya saja, dia ketakutan. Malah sekarang, dirinya harus berhadapan dengan dua orangtua lainnya, tak lain adalah orangtua kakak madunya. Para orangtua, para pengusaha yang bersatu untuk meluaskan usahanya.Jangan ditanya apa yang Maudy rasakan sekarang, tentu semua rasa bercampur dalam perasaan dan pikirannya. Matanya bergerak gelisah selama mobil melaju menuju rumah utama Ethan. Di sampingnya, ada sang suami yang terlihat tenang sekali, berbanding terbalik dengan dirinya.Sedangkan, di depan ada Rafly yang mengemudi dengan wajah santai seperti biasa. Lagian, apa yang harus mereka takutkan, mereka pria k

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Kedatangan Para Orangtua

    Hening menyapa ketiga orang yang duduk di sofa ruang tamu apartemen, belum ada yang membuka suara sejak mereka memutuskan untuk pindah duduk. Di sofa single ada Ethan yang menatap tajam dua sosok di hadapannya. Mereka adalah Maudy dan Rafly yang duduk di sofa panjang.Tangan Maudy meremas tangan Rafly yang masih setia di sampingnya. Dia sadar yang dilakukan ini tidak benar, apalagi di depan suaminya sendiri. Namun, Maudy butuh seseorang di sampingnya untuk berbagi perasaan campur aduk yang sekarang dirasakan.Maudy tidak mungkin melakukan demikian dengan Ethan, dia ragu pria itu peduli dengannya. Sedangkan, Rafly telah memberikan kenyamanan layaknya kakak kepada adiknya. Yang dirasakan Maudy juga demikian, dia nyaman dengan Rafly sebagai seorang adik yang butuh perlindungan."Tenanglah, saya nanti akan mengurus masalah ini. Saya akan meminta tuan Jenkins untuk membuat pernyataan kalau apa yang dikatakan tadi tidak benar."Rafly membuka suara karena merasakan tangan Maudy yang masih be

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Beban Suami

    Zaman yang canggih di mana manusia tidak perlu saling bertemu dan berbicara langsung, tapi mereka sudah bisa mengetahui banyak hal. Termasuk hal-hal yang jauh dari jangkauannya. Hanya bermodalkan ponsel pintar yang tersambung dalam jaringan, semuanya bisa diakses dengan mudah. Tidak perlu menunggu untuk bertemu dan saling bertukar kabar, hanya duduk manis di tempat, semuanya bisa diketahui. Sebenarnya, ini bagus untuk memudahkan komunikasi antar sesama terlebih yang memiliki hubungan jarak jauh dengan orang-orang yang terdekatnya. Namun, ini juga berdampak negatif saat berita yang disebar tidak sesuai, hanya ingin menarik atensi publik. Seorang gadis muda dengan air mata yang masih mengalir, tubuhnya bersandar di pintu apartemen. Matanya menatap nanar pada video yang ditampilkan lewat ponselnya. Setelah menerima telepon dari Rafly, gadis itu gegas berselancar di dunia maya dan video yang baru beberapa saat terjadi sudah meluas dengan cepat. Satu akun yang mempublish, dan banyak aku

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Rasa Bersalah

    Takdir memang lucu, sering mempermainkan hidup seseorang, seolah menguji tapi terlalu sering yang terkadang membuat beberapa orang menjadi putus asa. Banyak orang-orang dengan pikiran pendek, menghadapi takdir yang tidak diinginkan dengan kabur dari dunia dengan memaksakan diri. Rasa lelah karena tak kunjung mendapatkan hal indah.Untung saja, Maudy bukan tipe orang dengan pikiran pendek, meski takdir terus mengujinya. Ayahnya adalah sebuah ujian terbesar baginya, mungkin Maudy hanya berpikir kalau saja dia bukan menjadi anak seorang Jenkins. Hanya pikiran berandai-andai dengan kehidupannya sebagai bentuk protes dan rasa lelah dari takdir yang dijalaninya.Beberapa orang yang mendengar seruan kasar dan tidak bermoral dari Jenkins menjadikan tontonan menarik. Beberapa bibir bahkan sudah membuat ruang terbuka untuk mendiskusikan berita yang sedang berlangsung di depannya. Menunggu momen selanjutnya dari tontonan gratis yang tersaji di parkiran supermarket itu."Dasar anak tidak tahu dir

  • Istri Ketiga Tuan CEO Muda    Kekacauan

    Istilah manusia bisa merencanakan tapi takdir yang menentukan adalah hal yang sudah jelas dalam kehidupan. Manusia selalu berencana yang terbaik untuknya, dan terkadang melupakan alam juga ikut bekerja. Berharap pada rencananya sendiri, lalu kekecewaan akan dirasakan saat tidak sesuai karena terlalu bergantung pada apa yang diinginkan saja.Pagi menyapa, kebiasaan Maudy yang bangun lebih awal membuat perempuan itu segera bergegas untuk membersihkan diri. Hanya sepuluh menit, dia keluar dengan tubuh yang kedinginan. Saat melihat jam, dia meringis karena waktu masih pukul setengah lima.Kakinya melangkah kembali ke kasur, bermaksud kembali menghangatkan diri di bawah selimut sebentar. Tadinya dia ingin melihat keluar, tapi tubuhnya masih menyesuaikan rasa dingin dan dirinya lupa kalau tidak membawa jaket.Dia bahkan dari kemarin memakai kaos milik Ethan yang kebesaran di tubuhnya. Kalau tahu, Ethan akan mengajaknya ke apartemen, mungkin dia bisa bersiap membawa beberapa helai pakaian. E

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status