Share

Chapter 13 - Menemukan Target

"Megan?" Seru Nesa. Menunjuk keluar jendela.

Serempak Baron dan Zian mengikuti arah yang di maksud.

"Iya, itu Megan," balas Baron haru. Dia membuka pintu mobil dan berlari menyeberangi jalan.

"Meg, hmmp!"

Zian bergerak cepat, membekap mulut Baron dan menyeretnya kembali masuk ke dalam mobil.

"Lepas! Apa yang kamu lakukan? Aku ingin menolong Megan!" Sentak Baron marah.

"Tenanglah!" Zian menekan tombol door lock, memastikan untuk kali ini tidak ada seorangpun yang menyelonong keluar.

"Kamu tidak bisa tiba-tiba menyerang kesana. Liat tuh!" Tunjuknya ke bangunan kecil di samping pagar.

Lima orang pria berbadan tegap dengan seragam hijau tentara.

"Kamu nggak tahu? Bapaknya Riley itu Jenderal bintang lima. Rumahnya sudah pasti di jaga ketat," tandas Zian.

"Guys, kayaknya ada yang aneh sama Megan," ujar Nesa.

"Kenapa dia harus di papah? Apa yang terjadi dengan kakinya?"

Nesa menatap wanita yang sudah dianggapnya seperti kakak. Hatinya sedih melihat ekspresi Megan yang tampak kesakitan set
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status