Share

Chapter 14 - Masa Lalu Yang Kembali (18+)

"Wah, hebat Meg! Kamu sudah bisa berdiri?!" seru Maria.

Senyum bahagia tak pupus di wajahnya begitu melihat Megan bisa berdiri tanpa bantuan. Maria sangat berharap, Megan bisa pulih seperti sedia kala agar penyesalan di hatinya bisa sedikit berkurang.

"Syukurlah, Nak. Sebentar lagi kamu pasti bisa berjalan lagi," ucap Maria. Ia menarik Megan ke dalam pelukannya. "Mama sangat senang."

Megan mengelus pundak Maria. Ia bisa merasakan pundak itu bergetar, menunjukkan wanita itu tengah menangis.

"Makasih, Tante."

"Ayo kita duduk dulu," ajak Maria. Dia memapah Megan untuk duduk di sofa.

"Kita harus kasih tahu, Rey. Dia pasti senang mendengar kabar ini," Maria mengobrak-abrik isi tasnya untuk mencari ponsel.

"Hmm, Tante." Tahan Megan. "Bisakah, Tante tidak memberitahukan Rey dulu, aku ingin memberinya kejutan," ucap Megan malu-malu.

Wajah Maria seketika berseri. "Sayang, kamu sangat menggemaskan."

"Baiklah, Mama tidak akan memberitahu Rey." Maria menyimpan kembali ponsel ke dalam tasnya. "Dia
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status